Liputan6.com, Jakarta Paula Verhoeven, mantan model dan istri dari Baim Wong, baru-baru ini mengungkapkan betapa lelahnya ia menghadapi proses perceraian yang penuh tekanan. Dalam beberapa wawancara, ia menyatakan bahwa situasi ini tidak hanya menguras tenaga fisiknya, tetapi juga mentalnya. “Saya merasa terus disudutkan dan dihadapkan pada berbagai rumor yang menyakitkan,” ungkapnya. Kelelahan yang dirasakannya semakin mendalam, terutama dengan berbagai isu kesehatan yang tidak benar yang beredar di masyarakat.
Di tengah semua ini, Paula merasa kewalahan dalam membela diri dari tudingan-tudingan yang terus menghujaninya. Meskipun dalam keadaan lelah, ia tetap berjuang demi anak-anaknya dan harga dirinya. Ia bahkan mengambil langkah berani dengan mengajukan aduan ke Badan Pengawasan Mahkamah Agung (Bawas MA) untuk menuntut keadilan dalam proses perceraian yang sedang berlangsung.
Perjuangan Paula untuk tetap hadir dalam kehidupan anak-anaknya menjadi salah satu fokus utama dalam situasi sulit ini. Ia mengalami kesulitan untuk bertemu dengan anak-anaknya, bahkan hanya untuk waktu singkat. Hal ini menambah beban emosional yang ia rasakan, tetapi ia tetap berusaha keras untuk menunjukkan bahwa ia adalah seorang ibu yang peduli.
Kelelahan Mental dan Fisik yang Dihadapi Paula
Paula Verhoeven mengakui bahwa kelelahan yang ia rasakan tidak hanya bersifat fisik, tetapi juga mental. Dalam beberapa kesempatan, ia menyatakan bahwa ia merasa tertekan oleh situasi yang terus menerus menimpanya. Kuasa hukumnya, Siti Aminah Tardi, menambahkan bahwa kliennya sudah sangat lelah menghadapi situasi yang menekannya. “Paula merasa tidak tahu lagi bagaimana harus membela diri,” ungkap Siti.
Berbagai rumor dan isu yang beredar di masyarakat semakin memperburuk keadaan. Paula merasa bahwa ia terus-menerus harus menjelaskan diri dan membela citranya di hadapan publik. Hal ini membuatnya merasa tertekan dan kewalahan, sehingga berpengaruh pada kesehatannya. “Saya ingin orang-orang mengerti bahwa saya bukan hanya sekadar berita di media, tetapi seorang ibu yang berjuang untuk anak-anak saya,” tambahnya.
Dengan segala tekanan yang dihadapinya, Paula berusaha untuk tetap tegar. Meskipun ia merasa lelah, ia tetap berusaha untuk fokus pada anak-anaknya dan berusaha memberikan yang terbaik meskipun dalam keadaan sulit. Kelelahan ini menjadi pengingat bagi banyak orang tentang pentingnya dukungan dalam menghadapi situasi yang sulit.