Nyamuk Wolbachia Berhasil di Ujicoba di Yogyakarta, Ternyata Buatan Bill Gates

Diposting pada

Nyamuk Wolbachia merupakan nyamuk yang dikembangkan oleh Bill Gates, percobaan ini dilakukannya di Medelin, Kolombia. Para ilmuwan membiakkan nyamuk Wolbachia di sini.

Bill Gates sendiri menyatakan bahwa para ilmuwan sangat berhati-hati terhadap pertumbuhan dan perkembangan nyamuk Wolbachia. Nyamuk-nyamuk ini kemudian dilepasliarkan ke seluruh belahan dunia untuk mengurangi demam berdarah dan virus lainnya.

“Saya telah menulis tentang nyamuk Wolbachia yang menakjubkan ini sebelumnya, termasuk tahun lalu ketika sebuah penelitian baru menunjukkan betapa efektifnya mereka dalam mencegah penyakit,” kata Gates.

Nyamuk Wolbachia sendiri membawa bakteri bernama Wolbachia yang dapat berperan sebagai penghalang terhadap nyamuk penyebab demam berdarah, demam Zika, demam chikungunya, dan juga demam kuning.

“Sebuah uji coba terkontrol secara acak di Yogyakarta, Indonesia, menemukan bahwa nyamuk pembawa Wolbachia mengurangi kasus demam berdarah di kota tersebut sebesar 77 persen dan jumlah pasien rawat inap sebesar 86 persen,” lanjut Gates.

Menariknya, kasus demam berdarah di Medelin mengalami penurunan setelah pelepasan nyamuk Wolbachia pada tahun 2015. Hal ini merupakan terobosan besar bagi seluruh kota dan negara dalam menghadapi ancaman penyakit yang ditularkan oleh nyamuk.

Berikutnya adalah program nyamuk global dimana pemimpin Wolbachia ini telah melepaskan nyamuk di beberapa negara seperti Brazil, Kolombia, Meksiko, Indonesia, Vietnam, Australia, Fiji, Kiribati, Kaledonia Baru dan juga Vanuatu.