Nutrisi Selada Bokor & Manfaatnya Bagi Kesehatan

Diposting pada

Selada bokor merupakan salah satu jenis sayuran hijau yang mungkin masih terdengar asing oleh masyarakat Indonesia. Sayuran yang juga dikenal dengan nama iceberg lettuce ini banyak tumbuh di daerah beriklim sedang, seperti Asia Barat dan Amerika. Meski demikian, selada bokor sudah banyak dijual dan ditemukan di Indonesia.

Dibandingkan jenis selada lainnya, selada bokor memiliki tekstur yang renyah dan cita rasa yang cenderung lebih manis. Tidak heran jika selada bokor pun sering digunakan sebagai bahan pelengkap pada salad dan sandwich. Selain itu, jenis selada ini juga kaya akan air dan berbagai nutrisi penting, seperti vitamin dan mineral, yang dapat menunjang kesehatan tubuh.

Selada Bokor dan Nutrisinya

Di dalam 100 gram selada bokor terdapat sekitar 14 kalori dan beragam nutrisi berikut ini:

  • 95,6 gram air
  • 3 gram karbohidrat
  • 1,2 gram serat
  • 141 miligram kalium
  • 20 miligram fosfor
  • 18 miligram kalsium
  • 7 miligram magnesium
  • 3 miligram vitamin C

Selada bokor juga mengandung aneka nutrisi lain, seperti vitamin A, vitamin B6, vitamin E, serta natriumzinc, zat besi, tembaga, dan mangan. Selain itu, sayuran hijau ini mengandung antioksidan, seperti antosianin, beta karoten, lutein, serta polifenol, yang baik untuk kesehatan.

Berkat beragam kandungan nutrisinya yang melimpah, selada bokor bisa memberikan banyak manfaat untuk kesehatan tubuh apabila dikonsumsi rutin, di antaranya:

  1. Mencegah sembelit
  2. Mencegah dehidrasi
  3. Memperkuat tulang
  4. Memperkuat imunitas tubuh
  5. Menjaga kesehatan mata
  6. Menjaga kesehatan otak
  7. Melawan radikal bebas berlebih
  8. Menjaga kesehatan mental

Agar manfaatnya bisa didapatkan lebih maksimal, konsumsi selada bokor yang bersih dan segar. Soalnya, selada bokor yang tidak bersih bisa menyebabkan infeksi bakteri berbahaya dan berisiko menyebabkan gangguan pencernaan.

Selain itu, meski manfaat selada bokor sangatlah banyak bagi kesehatan, perlu dipahami bahwa sayuran ini saja tidak bisa digunakan sebagai obat untuk mengobati berbagai penyakit.