Nelayan Jembrana Pertaruhkan Nyawa Selamatkan Korban KMP Tunu Pratama Jaya yang Tenggelam di Selat Bali

Diposting pada

Jembrana, 7 Juli 2025 – Seorang nelayan asal Banjar Pebuahan, Jembrana, Santoso (45), menjadi pahlawan setelah nekat menerjang ombak besar demi menyelamatkan korban kapal tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali, Minggu (6/7).

Awalnya, Santoso hanya bermaksud melaut untuk memancing pada pukul 04.00 Wita. Namun, saat berada dua kilometer dari pantai, ia mendengar suara samar meminta tolong. Setelah dikonfirmasi oleh nelayan lain yang membawa korban selamat, Santoso memutuskan melakukan pencarian.

Meskipun menghadapi ombak tinggi dan arus deras, Santoso berhasil menyelamatkan tiga korban selamat dan menemukan dua jenazah, meski satu korban meninggal hilang terbawa arus saat hendak diambil kembali.

Kisah pilu terjadi saat salah satu korban selamat memeluk erat jenazah ayahnya dan menolak melepaskannya. “Katanya jangan sampai ayah saya hilang. Meski sudah meninggal, tetap akan saya bawa,” ungkap Santoso.

Nelayan lain, Saiful, juga menemukan satu liferaft berisi 12 orang selamat dan menariknya ke darat meski ombak tinggi. Dua liferaft lainnya ditemukan kosong.

Aksi heroik para nelayan ini menjadi penyelamat bagi puluhan korban kapal tenggelam. Santoso mengatakan, “Kami ini cuma nelayan biasa. Tapi kalau ada orang di laut minta tolong, kami tak mungkin tinggal diam.”