
Nicolo Zaniolo, yang sempat dijuluki sebagai bintang masa depan sepak bola Italia, kini menghadapi masa sulit dalam kariernya. Setelah melejit bersama AS Roma dan mencatat debut Timnas Italia sejak 2019, performa Zaniolo menurun dalam beberapa musim terakhir.
Musim 2024/2025, masa peminjamannya bersama Atalanta dan Fiorentina gagal mengangkat reputasinya. Dari 36 penampilan, ia hanya mencetak tiga gol dan satu assist, jauh dari ekspektasi seorang pemain yang pernah mencetak gol di final kompetisi Eropa. Kini, Zaniolo kembali ke Galatasaray, klub induknya, dengan kontrak hingga Juni 2027, namun belum pasti mendapat tempat utama.
Pelatih Galatasaray, Okan Buruk, masih memberi kesempatan bagi Zaniolo untuk menunjukkan kualitasnya selama masa persiapan musim 2025/2026. Sinyal positif dari latihan dan pertandingan persahabatan membuat manajemen mempertimbangkan potensi sang pemain.
Beberapa klub seperti Villarreal, Oviedo, Sunderland, PSV, dan bahkan Flamengo dari Brasil, menunjukkan minat terhadap Zaniolo, meski belum ada tawaran konkret.
Kariernya juga sempat tercoreng oleh kasus perjudian pada 2023, tetapi Zaniolo tidak menerima sanksi setelah terbukti tidak bertaruh dalam pertandingan sepak bola.
Di usianya yang 26 tahun, Zaniolo harus segera membuktikan konsistensi dan determinasi agar bisa kembali bersinar, terutama jika ingin kembali membela Timnas Italia di Piala Dunia 2026. Kesempatan itu sangat bergantung pada performanya di level klub musim ini.