Narkoba Diduga Dicampur dalam Bantuan Pangan untuk Warga Gaza, Palestina

Diposting pada

Kantor Media Pemerintah di Gaza menuduh pusat distribusi bantuan kemanusiaan yang didukung Israel dan Amerika Serikat, Yayasan Kemanusiaan Gaza (Gaza Humanitarian Foundation), mencampurkan narkoba dalam kantong tepung yang dibagikan kepada warga Gaza. Tuduhan ini disampaikan sebagai “kejahatan mengerikan” yang berpotensi merusak kesehatan dan struktur sosial masyarakat Palestina.

Seorang apoteker Gaza, Omar Hamad, menyatakan bahwa zat Oxycodone diselundupkan dalam tepung bantuan tersebut. Komite Anti-Narkoba Gaza mengimbau warga agar waspada dan melaporkan bila menemukan zat asing dalam bantuan pangan yang diterima.

Gaza Humanitarian Foundation mulai mendistribusikan bantuan sejak 26 Mei 2025, setelah Israel memutus akses bantuan kemanusiaan dari luar Gaza selama lebih dari dua bulan.

Di sisi lain, PBB mengecam tindakan militer Israel yang menjadikan pangan sebagai alat agresi, dengan lebih dari 410 warga Palestina tewas dan ribuan lainnya terluka akibat tembakan saat mengantre bantuan. PBB menyatakan seluruh populasi Gaza menghadapi risiko kelaparan akibat blokade yang berlangsung sejak Oktober 2023.