Site icon Info Bet Gratis – Main Zeus Gacor

Murid SDN 01 Kalibaru Ditabrak Mobil MBG, BGN Jelaskan Mekanisme Perekrutan Sopir di Mitra SPPG

Mobil pengangkut makan bergizi gratis (MBG) menabrak puluhan murid dan seorang guru SDN 01 Kalibaru Cilincing, Jakarta Utara. Saat kejadian, semua murid dan para guru sedang berkumpul karena ada kegiatan literasi di lapangan sekolah.

Tepat pukul 06.30 Wib, mobil menerobos masuk setelah lebih dulu menabrak pagar sekolah yang sebenarnya dalam kondisi tertutup. Laju mobil tak terkontrol kemudian menabrak pada murid yang sedang duduk di lapangan dan guru.

Belakangan diketahui, mobil MBG itu dikemudikan sopir pengganti. Wakil Kepala BGN, Brigjen Sony Sanjaya, menyebut sopir biasanya direkrut mitra.

“Ada 47 relawan di rekrut mitra, mekanisme rekrut itu juga melalui tahapan-tahapan seperti kesehatan dan lain-lain. Bahkan driver itu wajib memiliki SIM,” kata Sonny saat mengunjungi SDN 01 Kalibaru, Jakarta Utara, Kamis (11/12/2025).

Untuk insiden pagi tadi, BGN, katanya, belum mendapat penjelasan rinci dari pihak mitra dalam hal ini SPPG Cilincing Kali Baru soal keberadaan sopir pengganti.

“Kami belum lakukan pendalam apakah penunjukan sopir cadangan oleh mitra atau bagaimana mekanismenya kami mohon waktu untuk periksa,” ujarnya.

Mobil MBG Dilakukan Pengecekan Rutin

Dia menambahkan, pihaknya memiliki juknis sebagai panduan SPPG dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Termasuk untuk operasional kendaraan pengangkut MBG.

“Juknis mengatakan bahwa kendaraan setiap hari wajib dicek laik oeprasional atau tidak, ada juknisnya,” tegasnya.

Serahkan Penyelidikan ke Polisi

Berkaitan dengan insiden hari ini, dia menyerahkan seluruh proses penyelidikan ke polisi. Namun dipastikannya, setiap temuan atau kejadian akan menjadi bahan evaluasi untuk BGN melakukan perbaikan.

“Secara teknis kejadian ini merupakan kewenangan dari penegak hukum, apakah human error, kelalaian pengemudi, atau karena kendarannya tak optimal, kalau saya lihat secara fisik kendaraan bagus. Oleh karena itu, penegakan hukum serahkan ke penegak hukum,” jelas dia.

Total Korban Dibawa ke RS 21 Orang

Sebelumnya, korban dari peristiwa tersebut berjumlah 21 orang. Para korban dirawat di dua rumah sakit yakni RS Koja dan RSUD Cilincing. Di RSUD Cilincing ada 16 orang. Sementara 5 orang lainnya di rujuk ke RS Koja.

Adapun rincian para korban, sebanyak 11 orang siswa laki-laki, 9 orang siswa perempuan dan satu guru laki-laki. Sejauh ini, semua korban masih dalam penanganan pihak rumah sakit.

“Tidak ada korban meninggal dunia,” kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno.

Exit mobile version