MUI Dukung Langkah Tegas TNI-Polri Kendalikan Anarkisme dan Vandalisme

Diposting pada

Liputan6.com, Jakarta – Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengecam keras tindakan kekerasan, anarkisme, dan vandalisme dalam aksi demonstrasi di berbagai daerah yang terjadi dalam beberapa hari terakhir.

MUI mendukung upaya tegas pemerintah, TNI-Polri dalam mengendalikan situasi dan menjaga ketertiban.

“Kami juga mendukung penuh langkah-langkah tegas dan terukur yang diambil oleh pemerintah, TNI), dan Polri untuk mengendalikan situasi, menegakkan kedaulatan hukum, menjaga ketertiban serta melindungi segenap masyarakat dari berbagai ancaman rasa takut,” kata Wakil Ketua Dewan Pertimbangan MUI Zainut Tauhid Sa’adi dikutip dari siaran persnya, Senin (1/9/2025).

Dia sangat menyayangkan bahwa tindakan-tindakan yang merusak, melanggar hukum, serta bertentangan dengan nilai-nilai moral, Pancasila dan ajaran agama ini telah menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. Tak hanya itu, tindakan tersebut juga memakan korban jiwa.

“Majelis Ulama Indonesia menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Presiden Republik Indonesia atas langkah-langkah cepat tanggap dan responsif yang telah diambil untuk memastikan stabilitas keamanan nasional,” ujarnya.

Dalam kesempatan ini, MUI menyampaikan duka cita mendalam atas para korban yang timbul akibat aksi-aksi kekerasan tersebut.

MUI mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mengedepankan ketenangan dan tidak mudah terprovokasi oleh berita hoaks atau ajakan yang dapat memicu perpecahan.

“Kami menyerukan agar seluruh umat, khususnya umat Islam, untuk menjaga persatuan dan kerukunan. Mari kita bersatu padu menciptakan suasana yang aman, damai, dan tertib,” tutur Zainut.

Selain itu, MUI mengimbau para tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pendidikan, dan pemimpin komunitas untuk berperan aktif dalam menyejukkan suasana di tengah-tengah masyarakat.

“Penting bagi kita semua untuk terus menggaungkan edukasi tentang pentingnya menjaga perdamaian, menolak kekerasan, dan mengutamakan dialog demi terpeliharanya kerukunan antarumat beragama dan persatuan bangsa,” pungkas Zainut.