MotoGP Mandalika 2025 Sedot Antusiasme Masyarakat, 90 Persen Tiket Ludes Terjual

Diposting pada

Liputan6.com, Jakarta MotoGP Mandalika 2025 sukses menyedot antusiasme tinggi dari masyarakat. Hal ini terbukti lewat penjualan tiket yang dilaporkan sudah mencapai 90 persen.

Sebagai informasi, balapan di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) menandai seri ke-18 MotoGP musim ini. Perhelatan diagendakan berlangsung mulai 3-5 Oktober mendatang.

Pertarungan diprediksi tetap akan berjalan sengit, kendati predikat juara dunia sudah jatuh ke tangan rider Ducati Lenovo, Marc Marquez, sejak menyelesaikan seri Jepang, akhir pekan lalu.

Alex Marquez masih belum aman di urutan kedua menyusul kebangkitan rekan setim sang kakak, Francesco Bagnaia, yang menjuarai dua balapan di Motegi. Selisih poin kedua pembalap kini hanya 66 angka di klasemen.

Dengan persaingan yang masih kental, penjualan tiket MotoGP Mandalika 2025 tak ayal hampir menyentuh 100 persen. Dilansir dari rilis resmi Kemenpora, tiket dari semua kategori di situs MotoGP Mandalika sudah menunjukkan keterangan sold out.

Sebelumnya, penyelenggara menyiapkan sejumlah tipe tiket bagi fans yang hendak menyaksikan langsung gelaran MotoGP Indonesia. Tiket termurah dibanderol seharga Rp 400 ribu, Premium Grandstand A dihargai Rp 1.750.000, dan B Rp900 ribu. Harga tiket VIP Deluxe Class menyentuh Rp15 juta, sementara VIP Luxury Tent dibanderol Rp7.750.000.

Dengan tingginya antusias masyarakat terhadap gelaran MotoGP Mandalika 2025, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Erick Thohir berencana memprioritaskan pengembangan sports tourism agar menghasilkan dampak ganda bagi olahraga dan pertumbuhan ekonomi.

Hal tersebut telah dia sampaikan ketika mendampingi Presiden Prabowo Subianto dalam pertemuan dengan juara dunia MotoGP 2025, Marc Marquez, di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (30/9/2025).

Menurut Menpora Erick, MotoGP Mandalika adalah contoh nyata keberhasilan sports tourism di Indonesia.

“Kita bisa lihat di Mandalika sekarang, dampak ekonominya hampir Rp4,8 triliun. Bahkan tiket yang terjual hingga hari ini juga hampir habis, bahkan sudah mencapai 90 persen. Ini hal yang positif untuk sport tourism Indonesia,” ujar dia, dilansir dari rilis resmi Kemenpora.