Seorang mahasiswi berinisial NK (22) harus menanggung pil pahit setelah menjadi korban pemerasan mantan pacarnya sendiri. AM (21) memanfaatkan momen pribadi mereka saat video call tanpa busana untuk menguras uang puluhan juta rupiah.
Kapolsek Cisauk, AKP Dhady Arsya, menjelaskan, aksi pemerasan bermula ketika keduanya masih berpacaran. “Pelaku diam-diam merekam video call saat korban dalam keadaan tak berbusana,” ujarnya, Jumat (7/11/2025).
Setelah putus, AM mulai mengancam akan menyebarkan rekaman tersebut jika NK tidak memenuhi permintaannya. Korban yang ketakutan akhirnya menyerahkan uang secara berulang sejak Maret hingga Oktober 2025, dengan total kerugian mencapai Rp28,7 juta.
Tak tahan terus diperas, NK akhirnya melapor ke polisi pada 27 Oktober 2025. Polisi pun berhasil menangkap AM pada 7 November 2025, mengamankan ponsel dan rekening koran sebagai barang bukti.
“Pelaku dan barang bukti kini diamankan di Polsek Cisauk untuk proses hukum lebih lanjut,” pungkas Dhady.