Militer Rusia Bombardir Pangkalan Udara Ukraina di Rovno sebagai Balasan Serangan Drone

Diposting pada

Moskow, 9 Juni 2025 — Militer Rusia melancarkan serangan udara terhadap lapangan terbang Ukraina di wilayah Rovno bagian barat pada malam hari sebagai bentuk balasan atas serangan drone Ukraina yang menargetkan kekuatan udara Rusia.

Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, serangan ini juga menyasar pabrik senjata, depot amunisi, dan lokasi perakitan drone kamikaze Ukraina. Salah satu serangan besar dilaporkan terjadi di Dubno, lokasi yang disebut menyimpan jet tempur F-16 sumbangan Barat dan pesawat era Soviet.

Serangan terjadi setelah intelijen Ukraina mengklaim telah meluncurkan drone jarak pendek dari gerbong kereta untuk menyerang pangkalan udara Rusia. Namun, Moskow menuduh klaim tersebut dilebih-lebihkan dan menyebutnya sebagai upaya sabotase terhadap infrastruktur transportasi dan moral publik Rusia.

Pihak Rusia juga menyatakan telah mencegat 79 drone Ukraina hanya dalam sehari, dan menyebut bahwa Ukraina kini mengintensifkan serangan drone, bahkan meluncurkannya di siang hari. Salah satu serangan menyebabkan pemadaman listrik besar di wilayah perbatasan Kursk.

Meski media Ukraina mengklaim Rusia menggunakan rudal Kinzhal dalam serangan ke Dubno, Moskow belum mengonfirmasi jenis senjata yang digunakan. Sementara itu, pembicaraan damai antara Rusia dan Ukraina disebut masih berlangsung di Istanbul di tengah meningkatnya eskalasi serangan udara dari kedua belah pihak.