Site icon Info Bet Gratis – Main Zeus Gacor

Metro Sepekan: Pengakuan Mata Elang di Depok, Beli Data Warga Penunggak Kredit dan Berdalih Kerja Sesuai SOP

Liputan6.com, Jakarta – Frans Basten hanya bisa pasrah saat diciduk Polres Metro Depok dalam operasi pekat dengan sasaran debt collector atau biasa disebut mata elang (Matel).

Pemuda asal Maluku itu tak banyak bicara, hanya mengikuti instruksi yang diberikan polisi. Di halaman Mapolres Metro Depok, Frans bercerita. Dia sudah bekerja cukup lama sebagai mata elang di wilayah Depok, Jawa Barat.

Sementara itu, tas diplomat muda Kementerian Luar Negeri atau diplomat Kemlu tewas dengan kepala terlilit lakban, Arya Daru Pangayunan (39), sudah ditemukan. Tas itu sempat dibawa Arya Daru ke Rooftop lantai 12 Gedung Kemlu sebelum ditemukan tewas.

Kepala Sub Bidang Penerangan Masyarakat Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Reonald Simanjuntak mengungkap, tas itu berisi laptop, obat, hingga pakaian.

Reonald enggan membeberkan jenis obat apa saja yang berada dalam tas Arya Daru. Dia hanya kembali menegaskan, ditemukan surat rawat jalan Arya Daru yang dikeluarkan salah satu rumah sakit umum di Jakarta. Surat itu dikeluarkan pada Juni 2025.

Berita lain yang terpopuler dalam sepekan terakhir dalam sub kanal Megapolitan, News Liputan6.com adalah terkait sebuah video viral yang memperlihatkan pengendara mobil yang terkejut dan ketakutan.

Kedua orang di dalam mobil melihat ular berukuran besar merayap di kaca depan mobil saat sedang melaju di kawasan BSD, Kabupaten Tangerang, Banten. Video tersebut viral dibagikan berbakal media sosial kawasan. Seperti @infopagedangan.

Ular berukuran besar tersebut tetap merayap ke atap mobil, sementara mobil tetap melaju tenang. Dari video lainnya yang viral terlihat pengemudi berhasil mendatangi pos Damkar terdekat untuk meminta pertolongan.

Berikut deretan berita metro yang paling banyak dicari pembaca Liputan6.com dalam sepekan terakhir:

Exit mobile version