Metro Sepekan: Kronologi Laporan Jokowi ke Polda Metro Jaya Terkait Dugaan Ijazah Palsu

Diposting pada

Liputan6.com, Jakarta – Penyidik Polda Metro Jaya masih menyelidiki laporan dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkan oleh Joko Widodo. Laporan ini berkaitan dengan tudingan ijazah palsu Presiden RI ke-7 itu.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, Polda Metro Jaya menerima laporan itu pada Rabu, 30 April 2025.

Dalam laporannya, Jokowi menilai ada pernyataan yang ia anggap mencemarkan nama baiknya perihal tuduhan ijazah palsu. Ade Ary menerangkan, JW kemudian meminta ajudan dan kuasa hukumnya untuk mengumpulkan bukti-bukti dari berbagai media sosial.

Sementara itu, Polres Bandara Soekarno-Hatta dan Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta, mengagalkan percobaan penyelundulan narkoba jenis ganja berbentuk permen, melalui kargo setempat.

Narkoba menyerupai permen tersebut awalnya dikirim dari Thailand ke Indonesia dengan menggunakan jasa pengiriman kargo. Sedikitnya, ada 20 bungkus kemasan, yang masing-masing berisi sekitar 10 buah permen.

Lalu menurut Wakapolres Bandara Soetta AKBP Joko Sulistiono, dari temuan petugas Bea dan Cukai tersebut, yang kemudian diteruskan ke Polres Bandara Soekarno Hatta, tim langsung menyusuri pelaku pemesanan. Terdapat sebuah nama pemesan berinisial JDS, yang ternyata berprofesi sebagai atlet basket di Indonesia.

Berita lain yang terpopuler dalam sepekan terakhir dalam sub kanal Megapolitan, News Liputan6.com adalah terkait polisi turun tangan usai viral sebuah video yang berisi siswa sekolah dasar (SD) di wilayah Tapos, Depok terlibat tawuran.

Rencananya, pekan ini Polsek Cimanggis dan Pemerintah Kota Depok akan memediasi antara orangtua dan pihak dua sekolah yang terlibat tawuran. Kapolsek Cimanggis menyatakan, tawuran antar siswa SD dari dua sekolah terjadi pada Sabtu, 10 Mei 2025, di sekitar Perumahan Laguna 1 Cilangkap, Tapos.

Jupriono menegaskan, kelompok siswa dari kedua SD terlibat tawuran dibubarkan warga sekitar. Tidak ada siswa yang terluka dalam kejadian tersebut.