Site icon Info Bet Gratis – Main Zeus Gacor

MER-C Indonesia Kecam Keras Pembunuhan Direktur RS Indonesia di Gaza

MER-C Indonesia mengecam keras tewasnya Dr. Marwan Al Sultan, Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza Utara, beserta istri dan kedua anaknya akibat serangan udara Israel pada Rabu (2/7).

Dr. Marwan, yang dikenal sebagai konsultan kardiologi intervensional sekaligus pemimpin operasional RS Indonesia sejak 2023, gugur saat berada di tempat tinggal sementara setelah rumah sakit sempat diblokade Desember lalu. “Ini adalah hari berkabung bagi seluruh umat manusia. Kami menolak untuk tetap diam,” demikian pernyataan resmi MER-C Indonesia yang diterima ANTARA, Kamis.

Sejak awal konflik, Dr. Marwan tetap bertahan di Gaza Utara, memulihkan layanan gawat darurat selama gencatan senjata Januari 2025, dan bekerja sama dengan tim kemanusiaan internasional dari Inggris, Prancis, Belanda, Belgia, Spanyol, Kanada, hingga Maroko. Berkat kepemimpinannya, Rumah Sakit Indonesia menjadi pusat layanan kesehatan vital, bertolak belakang dengan narasi bahwa fasilitas tersebut menjadi target militer.

MER-C menegaskan bahwa serangan yang menewaskan Dr. Marwan dan keluarganya merupakan pelanggaran berat prinsip-prinsip kemanusiaan dan harus dipertanggungjawabkan. Organisasi ini menyerukan agar semua pihak menghormati hukum humaniter internasional serta melindungi tenaga medis dan keluarga mereka di wilayah konflik.

Profil Singkat Dr. Marwan Al Sultan

Dengan kepergian Dr. Marwan, dunia kemanusiaan kehilangan sosok yang berdedikasi tinggi dalam memberikan layanan medis di tengah tantangan terberat.

Exit mobile version