Mensos Gus Ipul Minta Seskab Teddy Jadi Komisi Etik dan Komando Pendamping PKH

Diposting pada

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) meminta Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menjadi anggota Komisi Etik Program Keluarga Harapan (PKH). Selain itu, Teddy juga diminta memimpin Komando Pendamping PKH.

“Saya mohon kepada Seskab Letkol Teddy selain menjadi Komisi Etik juga menjadi Komando pendamping PKH, setuju semuanya?” ucap Gus Ipul dalam kunjungan kerja ke Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 33 Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, pada Minggu (19/10/2025).

Dia menerangkan, saat ini terdapat 40 ribu pendamping PKH yang sebelumnya telah dilantik menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Pendamping PKH Bawa Pesan Prabowo ke Rakyat

Sesuai pesan Presiden Prabowo Subianto, lanjut Gus Ipul, pendamping PKH harus bekerja sungguh-sungguh dan memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan sosial masyarakat.

“Membawa pesan dan program Presiden sampai ke rumah-rumah penerima manfaat,” katanya.

Pendamping PKH memiliki peran penting dalam memastikan bantuan sosial tersalurkan secara tepat sasaran, sekaligus meningkatkan taraf hidup keluarga penerima manfaat di berbagai daerah.

Namun, di balik peran besar tersebut, Gus Ipul juga mengingatkan soal pentingnya integritas dan disiplin kerja. Kementerian Sosial, kata dia, tak segan memberikan sanksi bagi pendamping yang menyimpang dari prosedur.

“49 pendamping di antaranya kita berhentikan lewat sidang komisi etik,” kata dia, dilansir Antara.

Seskab Teddy Didaulat Jadi Duta Sekolah Rakyat

Pada 22 Agustus lalu, Mensos Gus Ipul mengatakan, Seskab Teddy didaulat menjadi Duta Sekolah Rakyat.

Menurut dia, para guru Sekolah Rakyat sendiri yang menginginkan Teddy menjadi duta dari program unggulan Presiden Prabowo Subianto itu.

“Para guru Sekolah Rakyat juga mendaulat Pak Teddy menjadi Duta Sekolah Rakyat,” kata Gus Ipul saat acara Pembekalan Kepala Sekolah dan Guru Sekolah Rakyat di JIExpo Kemayoran Jakarta Pusat.