Menkes Sebut Vaksin TBC Ditargetkan Masuk Program Nasional Sebelum 2029

Diposting pada

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menargetkan vaksin Tuberkolosis (TBC) menjadi program nasional sebelum tahun 2029. Budi mengatakan pemerintah akan memastikan vaksin tersebut terbukti aman dan efektif sebelum disuntikkan ke masyarakat.

“Kalau sudah terbukti aman dan efektif, tentu kita akan masukkan ke program (nasional),” kata Budi Gunadi.

Dia menuturkan TBC merupakan penyakit menular paling mematikan yang lebih parah daripada malaria. Budi menjelaskan lebih dari satu juta orang meninggal dunia akibat TBC setiap tahunnya, termasuk sekitar 125 ribu orang di Indonesia.

“Semenit dua orang meninggal karena TBC. Kita bicara lima menit di sini, sepuluh orang sudah meninggal,” ujarnya.

Menurut dia, vaksin TBC yang saat ini tengah menjalani uji klinis tahap 3 di Indonesia merupakan hasil kerja keras para peneliti dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan Universitas Padjadjaran. Uji coba telah melibatkan lebih dari 2.000 partisipan sejak akhir 2024, dengan pengawasan ketat dan standar ilmiah tertinggi.

“Teman-teman mesti jelas bahwa vaksin itu ada clinical trial 1, 2, dan 3. Trial 1 menentukan vaksin ini aman atau tidak — dan itu sudah lewat. Sekarang kita masuk ke trial 3 untuk melihat efektivitasnya. Jadi ini semua saintifik, bukan hoaks atau gosip,” jelas Budi.

Terkait kekhawatiran vaksin tidak cocok secara genetik, Budi memastikan bahwa alasan Indonesia ikut dalam uji coba justru untuk memastikan kesesuaian. Dia mencontohkan kasus vaksin malaria yang tidak efektif di Indonesia karena dikembangkan untuk populasi Afrika.

“Kita enggak mau kecolongan lagi. Kita pengen aktif supaya vaksinnya juga cocok buat orang Indonesia,” ucap Budi.

Kembangkan Vaksin TBC

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengatakan tokoh filantropis dunia sekaligus pendiri Microsoft, Bill Gates saat ini tengah mengembangkan vaksin TBC melalui Gates Foundation. Nantinya, kata dia, Indonesia akan menjadi salah satu tempat uji coba vaksin TBC yang dikembangkan Bill Gates.

“Beliau sedang kembangkan vaksin TBC untuk dunia, tapi Indonesia akan menjadi salah satu tempat yang akan diuji coba,” kata Prabowo saat menerima kunjungan Bilk Gates di Istana Merdeka Jakarta, Selasa (7/5/2025).

Dia menuturkan bahwa penyakit TBC memakan korban yang cukup besar. Total ada 100.000 korban meninggal dunia setiap tahunnya akibat TBC.

“Itu tekad kita untuk menurunkan (angka kematian akibat TBC) dan beliau menunjukkan komitmen beliau untuk terus membantu kita di bidang itu,” jelasnya.

Apresiasi Komitmen Bill Gates

Selain itu, Prabowo menyampaikan Bill Gates juga sedang mengembangkan vaksin malaria. Dia mengapresiasi komitmen Bill Gates membantu Indonesia mengendalikan penyakit-penyakit yang sangat berbahaya.