Mengenal Warning, Tempat Menikmati Kue Balok dan Cincau Hijau Organik di Dago Bandung

Diposting pada

Kawasan Dago di Bandung dikenal sebagai salah satu pusat wisata yang tak pernah kehilangan pesonanya. Selain menyuguhkan pemandangan alam yang sejuk dan asri, Dago juga menjadi tujuan favorit wisatawan karena deretan tempat kuliner.

Berbagai makanan khas Sunda bisa ditemukan dengan mudah baik di restoran besar maupun warung kaki lima. Suasana yang nyaman membuat Dago menjadi tempat yang cocok untuk bersantai sambil mencicipi hidangan lokal.

Salah satu kuliner khas Bandung yang cukup populer dan bisa ditemukan di sekitar Dago adalah kue balok. Makanan ini memiliki bentuk persegi panjang kecil dengan tekstur padat dan rasa yang manis legit.

Kue balok biasanya dibuat dari bahan-bahan sederhana seperti tepung terigu, telur, gula, dan mentega. Namun, yang membuatnya istimewa adalah cara pembuatannya memberikan cita rasa khas dan aroma yang menggoda.

Kue balok bisa dinikmati dalam berbagai varian rasa seperti cokelat, keju, hingga green tea. Di kawasan Dago, terdapat beberapa penjaja kue balok yang menyajikan kue ini dalam keadaan setengah matang sehingga bagian tengahnya lumer ketika digigit.

Sensasi tersebut menjadi daya tarik tersendiri terutama bagi wisatawan muda yang mencari pengalaman kuliner yang berbeda. Tidak jarang, antrean pembeli terlihat di lapak-lapak penjual kue balok saat malam hari.

Teksturnya yang lembut di dalam dan sedikit renyah di luar membuatnya cocok disantap bersama secangkir kopi atau teh hangat. Salah satu tempat makan kue balok yang cukup populer di kawasan Dago sendiri adalah Warning Kue Balok dan Cincau Hijau Organik.

Mengenal Warning Kue Balok dan Cincau Hijau Organik

Melansir dari media sosialnya, Warning Kue Balok dan Cincau Hijau Organik merupakan tempat makan yang cukup populer di antara anak muda di kota Bandung ketika mengunjungi kawasan Dago.

Nama warning sendiri berasal dari singkatan “Warung Nining” dan menyediakan beragam menu sajian kue balok dan cincau hijau organik. Tempat ini populer di antara anak muda karena jam bukanya yang bisa diakses selama 24 jam.

Kemudian tidak jarang orang-orang memilih tempat ini sebagai destinasi kuliner sekaligus tongkrongan sederhana untuk bersantai dengan teman. Meskipun sederhana, tempat ini selalu populer dan ramai pengunjung.

Namun, tidak jarang para pelanggan juga bisa membeli secara online karena tempat makan ini menyediakan layanan pesan antar online melalui platform GoFood.

Daya Tarik Warning Kue Balok dan Cincau Hijau Organik

Tempat makan ini memiliki daya tarik utama hidangannya yang beragam mulai dari sajian kue balok dan cincau hijau organiknya. Kemudian terdapat menu paling populer di antara pelanggan yaitu kue balok full cokelat, kue balok keju, hingga kue balok toblerone.

Pembeli yang mengunjungi tempat ini juga sering kali memesan menu kue balok setengah matang untuk sensasi lumernya. Sementara itu, hidangan cincaunya juga beragam mulai dari cincau polos, cincau susu, cincau leci, hingga cincau es krim.

Selain menyediakan menu cemilan, tempat ini juga menyediakan hidangan makanan berat mulai dari nasi goreng cikur hingga nasi ayam penyet. Harga yang ditawarkan juga beragam dan masih ramah di kantong.

Contohnya menu kue balok dibanderol mulai dari Rp 9.500 untuk sajian kue balok full cokelat dan ada juga kue balok strawberry  dengan harga Rp 3.500.

Lokasi Warning Kue Balok dan Cincau Hijau Organik

Warning Kue Balok dan Cincau Hijau Organik berlokasi di Jl. Ir. H. Juanda No. 342d, Dago, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat. Tempatnya memiliki jadwal buka setiap hari selama 24 jam.

Lokasinya sendiri bisa ditemukan dengan mudah karena berada tepat di pinggir jalan ramai dan memiliki area parkir yang cukup luas terutama untuk pengendara roda dua. Tempat makan ini juga berdiri di sebelah tempat makan lainnya sehingga mudah ditemukan.

Kemudian tempatnya juga cukup dekat dengan Borma Toserba Dago hanya sekitar 90 meter atau 1 menit berjalan kaki. Selain itu, tempatnya juga tidak jauh dari Institut Teknologi Bandung sekitar 1,6 km atau 5 menit berkendara.

Bagi pengunjung dari Stasiun Kota Bandung perjalanan yang harus ditempuh sekitar 5,5 km atau 16 menit perjalanan. Adapun dari pintu gerbang tol Pasteur sekitar 7,3 km atau 19 menit berkendara.