Site icon Info Bet Gratis – Main Zeus Gacor

Melihat Dampak Penurunan Tarif AS bagi Ekonomi Indonesia

Liputan6.com, Jakarta Bank Indonesia menyebut ketidakpastian global akibat kebijakan tarif resiprokal Amerika Serikat menjadi salah satu faktor utama yang mempengaruhi perhitungan ekonomi nasional.

Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia, Firman Mochtar, menilai setiap kebijakan baru yang dikeluarkan pemerintah Amerika Serikat kini langsung berdampak pada volatilitas ekonomi global, termasuk ke Indonesia.

“Secara umum memang ketidakpastian global menurut bacaan yang lalu masih tinggi, termasuk dipengaruhi oleh bagaimana perkembangan tarif yang dilakukan oleh Presiden Trump,” kata Firman dalam Taklimat Media: Mempertahankan Stabilitas Mendorong Pertumbuhan Ekonomi, di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Kamis (24/7/2025).

Oleh karena itu, Bank Indonesia mengaku terus melakukan perhitungan-perhitungan mendetail atas perkembangan kebijakan tarif tersebut. Ketidakpastian yang tinggi membuat stabilitas ekonomi global sulit diprediksi, terutama ketika kebijakan berubah dalam waktu yang sangat singkat.

“Kami melakukan banyak sekali perhitungan-perhitungan dari bulan ke bulan tentang tarif Trump yang terjadi,” ujarnya.

Hal ini menimbulkan tantangan besar bagi negara-negara berkembang dalam menjaga nilai tukar dan mengendalikan inflasi.

Namun demikian, Firman menekankan bahwa pemerintah dan otoritas moneter telah menyiapkan sejumlah langkah untuk menjaga stabilitas ekonomi dalam negeri. Kolaborasi antar lembaga fiskal dan moneter menjadi krusial dalam merespons dinamika global yang terus bergerak cepat.

Exit mobile version