Megawati menekankan tiga hal kepada para kepala dan wakil kepala daerah se-Indonesia yang diusung PDIP. Dia pun memerintahkan Ganjar dan Djarot untuk mengawasi para kepala daerah dalam menjalankan komitmennya tersebut untuk dilaporkan tiap tiga bulan.
Liputan6.com, Jakarta – Para kepala daerah dan wakil kepala daerah se-Indonesia yang diusung oleh PDI Perjuangan (PDIP) telah berkomitmen melakukan reformasi birokrasi, memperkuat tata kelola keuangan, dan mendorong percepatan digitalisasi pelayanan publik.
Hal itu disampaikan Ketua DPP PDIP Ganjar Pranowo usai menghadiri pembekalan kepala/wakil kepala daerah PDIP di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (18/5/2025). Dia mengatakan, komitmen tersebut telah ditandatangani para kepala daerah.
Ganjar mengulang kembali pesan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri kepada para kepala daerah untuk tidak main-main dalam menjalankan amanat rakyat. Dalam pengarahan tertutup, Megawati menekankan tiga hal, yaitu perbaikan kualitas SDM respons terhadap krisis iklim, dan integritas aparatur negara.
“Ibu (Megawati) concern betul pada kualitas SDM mulai sejak ibu mengandung. Sehingga stunting bisa dicegah dari awal, angka kematian ibu melahirkan, dan angka kematian balita dicegat,” ujar Ganjar.
Ganjar mengatakan, seluruh kepala daerah diminta untuk meningkatkan pelayanan publik yang efisien dan transparan guna mempercepat respons terhadap berbagai keluhan masyarakat.
“Inovasi untuk pelayanan publik juga dilakukan kepada seluruh daerah, agar seluruh daerah memperhatikan betul layanan publik yang memudahkan masyarakat,” ujar dia.
Ganjar menerangkan, Megawati juga memberi perhatian khusus terhadap isu perubahan iklim. Megawati meminta kepala daerah di wilayah pesisir mengambil langkah mitigasi yang konkret, seperti penanaman mangrove dan edukasi perubahan iklim ke warga.
Selain itu, Megawati juga menekankan soal integritas para kepala daerah dari PDIP. Megawati bahkan menunjuk langsung dirinya dan Djarot Saiful Hidayat untuk melaporkan perkembangan komitmen para kepala daerah setiap tiga bulan.
“Dan ada juga, awas ya, masalah-masalah hukum. Jadi soal integritas yang mesti dibangun itu sesuatu yang penting, yang bisa saya sampaikan di publik, apa yang menjadi concern ibu. Dan ibu akan memantau. Nanti kami, saya, Mas Djarot, diminta untuk nanti melaporkan per 3 bulan,” kata Ganjar memungkasi.