Jakarta, 9 Juli 2025 — Menteri BUMN Erick Thohir resmi menunjuk Mayor Jenderal TNI Ahmad Rizal Ramdhani sebagai Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog, menggantikan Letnan Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya yang mengakhiri masa tugasnya pada 3 Juli 2025 dan kembali berdinas aktif di TNI.
Penunjukan Ahmad Rizal menandai kelanjutan penempatan perwira tinggi TNI di pucuk pimpinan Bulog. Sebelumnya, posisi Dirut Bulog sempat diisi sementara oleh Plt Dirut Prihasto Setyanto. Erick menyatakan bahwa Ahmad Rizal sudah mulai menjalankan tugas sebagai Dirut Bulog sejak beberapa hari terakhir, namun tidak merinci alasan spesifik pemilihan sosok militer untuk jabatan tersebut.
“Untuk tahun depan ini kan ada kembali tugas untuk menyerap hasil panen, untuk petani,” ujar Erick, merujuk pada tantangan dan program Bulog dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
Sementara itu, Kapuspen TNI Mayjen Kristomei Sianturi menjelaskan bahwa Letjen Novi Helmy memutuskan untuk melanjutkan pengabdian di lingkungan TNI, sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2025 tentang penugasan prajurit TNI di luar instansi militer. Berdasarkan UU tersebut, penugasan di luar 14 instansi yang ditentukan mengharuskan prajurit untuk mengundurkan diri atau pensiun dini.
Panglima TNI pun bersurat ke Menteri BUMN pada 5 Juni 2025 untuk meminta penarikan Letjen Novi Helmy, yang kemudian disetujui melalui surat resmi tertanggal 30 Juni 2025.
Selama menjabat, Letjen Novi Helmy dinilai berhasil mencatat sejumlah capaian penting di Bulog, terutama dalam memperkuat peran lembaga tersebut dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. TNI menegaskan tetap mendukung program strategis pemerintah baik di dalam maupun luar institusi militer, selama sesuai aturan yang berlaku.