Biaya hidup zaman sekarang mahalnya minta ampun. Jumlah kebutuhan yang harus dipenuhi pun semakin banyak. Kalau pendapatan utama pas-pasan, solusinya tidak hanya bisa dengan memangkas pengeluaran.
Kamu juga harus mampu meningkatkan pemasukan melalui passive income atau penghasilan tambahan. Penghasilan yang diperoleh dari aktivitas seminim mungkin. Bahkan kalau perlu sambil rebahan, bisa menghasilkan pundi-pundi uang.
Bagaimana caranya? Berikut ulasannya:
1. Menjual konten
Saat ini, banyak orang jadi jutawan, miliarder, bahkan ‘sultan’ dari hasil jualan konten di media sosial. Konten berupa tulisan, foto, video, sampai konten digital seperti NFT yang dilego di marketplace khusus.
Tinggal pilih sesuai kemampuan, keterampilan, atau keahlian kamu. Yang paling mudah, konten mukbang, video kekinian a day in my life, dan lainnya.
Jika konsisten dalam membuat konten, berkualitas, unik, original, pasti banyak yang tertarik melihat, membaca, dan menonton konten yang kamu produksi. Dari situ, jumlah subscriber meningkat, disusul banjir endorse dan iklan yang memberikanmu penghasilan besar.
2. Menjual informasi
Punya sejumlah tips dan trik tentang keuangan atau traveling hemat? Kamu bisa jual informasi ini dalam bentuk e-book untuk mendapatkan uang.
Gunakan teknik marketing yang bagus guna menarik minat pembaca. Misalnya dengan free trial selama 14 hari, lalu selanjutnya dikenakan biaya untuk berlangganan.
Besarnya pendapatan yang kamu terima tergantung dari jumlah pengguna yang berlangganan. Semakin banyak, maka semakin besar pendapatanmu.
3. Menyematkan link afiliasi
Banyak dari kamu punya produk-produk favorit yang ingin direkomendasikan kepada orang lain. Bisa berupa produk kecantikan, peralatan memasak, olahraga, pakaian, dan lain sebagainya.
Sebaiknya gunakan link afiliasi untuk produk yang kamu rekomendasikan kepada orang lain. Sematkan link produk tersebut ke sosial media atau blog pribadi.
Persentase penghasilan akan dihitung dari jumlah klik atau banyaknya orang yang berhasil membeli dari link yang kamu sematkan.
4. Berjualan di e-commerce
Jualan offline dewasa ini sudah ketinggalan zaman. Semua bermigrasi jualan online di situs belanja online atau e-commerce. Buka toko online di beberapa e-commerce terpercaya, dan jual barang atau jasa yang ditawarkan.
Dalam hal ini, kamu bisa sebagai reseller atau non-reseller. Kini e-commerce memiliki cakupan pasar yang lebih luas. Jadi, pangsa pasarnya tidak hanya masyarakat di dalam negeri, tapi juga luar negeri.
Jual produk dengan harga kompetitif, beri pelayanan yang ramah, kasih promo seperti gratis ongkir, agar banyak orang membeli di toko online kamu, memberi review positif, serta mendapatkan lima bintang.
5. Menyewakan properti
Menyewakan properti adalah cara yang tepat untuk mencetak passive income. Penghasilan yang diperoleh hanya dengan duduk manis atau sambil rebahan di rumah.
Kamu dapat membeli properti, seperti rumah, apartemen, kondominium, townhouse, kemudian disewakan untuk tempat tinggal. Atau membeli properti perkantoran, ruko, toko ritel dan disewakan untuk kepentingan bisnis atau komersial.
Dari hasil penyewaan, kamu mendapatkan uang sewa bulanan atau tahunan. Enak kan? Sangat cocok untuk persiapan masa pensiun atau di hari tua.
6. Menyewakan kendaraan
Jika punya kendaraan mobil atau motor sedang ‘nganggur’ di rumah karena sedang WFH, lebih baik disewakan. Mobil untuk taksi online atau dicarter, dan motor untuk ojek online.
Selain menambah penghasilan, juga membuka lapangan kerja bagi pengangguran di sekitar. Aset jangan dibiarkan ‘tidur.’ Biarkan aset ini bekerja untukmu menghasilkan cuan yang lumayan.
7. Investasi pada instrumen menguntungkan
Investasi adalah cara terbaik mendapatkan passive income, bahkan menambah kekayaan. Tentunya investasi pada instrumen menguntungkan dan terpercaya.
Artinya investasi pada instrumen yang legal dan terdaftar secara resmi di otoritas. Bukan yang masih abu-abu perizinannya atau sudah jelas-jelas ilegal, seperti kasus investasi binary option.
Instrumen investasi yang dapat memberikan tambahan penghasilan, yaitu investasi saham, reksadana, emas, fintech peer to peer lending legal, surat utang pemerintah, dan lainnya. Dari investasi tersebut, kamu akan mendapatkan imbal hasil atau return per bulan atau per tahun, capital gain, dan dividen. Dengan investasi, sambil tidur pun kamu dapat menghasilkan uang.
8. Freelance di bidang apapun
Kalau passion kamu mengajar, cara mendapatkan passive income yakni dengan membuka les atau kursus online. Jika jago fotografi, bisa nyambi freelance fotografer wedding, ulang tahun, atau lainnya.
Bila mahir design grafis, terima job jasa pembuatan design grafis dari rumah. Intinya adalah freelance dalam bidang apapun sesuai keahlian kamu.