Site icon Info Bet Gratis – Main Zeus Gacor

Ma’ruf Amin Apresiasi Kesepakatan Muktamar NU Bersama Rais Aam dan Ketum PBNU

Mustasyar PBNU KH Ma’ruf Amin mengapresiasi tercapainya kesepakatan penyelenggaraan Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) secara bersama antara Ketua Umum PBNU dan Rais Aam PBNU hasil Muktamar ke-34 Lampung.

Kesepakatan itu dicapai dalam rapat konsultasi di Pesantren Lirboyo, Kota Kediri, Jawa Timur, Kamis (25/12/2025).

“Pertemuan ini berakhir bagus. Ujungnya ada kesepakatan dan segera diadakan muktamar yang tidak satu pihak tapi bersama. Tetap ada Rais Aam dan Ketua Umum PBNU, jadi bersama-sama membentuk kepanitiaan menyelenggarakan muktamar,” kata Ma’ruf Amin.

Ia menambahkan, dalam rapat sebelumnya bersama Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) dan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) di Pesantren Lirboyo, arah pembahasan juga mengerucut pada penyelenggaraan muktamar sebagai jalan penyelesaian.

“Kemarin juga di sini mengarahnya, ujungnya muktamar. Mustasyar, kiai sepuh hanya memfasilitasi ke arah yang sama menghilangkan konflik. Dengan menyelenggarakan muktamar, tidak ada konflik,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf menyampaikan rasa syukur atas kesepakatan tersebut dan berterima kasih kepada para kiai sepuh yang terus membimbing proses penyelesaian dinamika organisasi.

“Tidak ada ungkapan selain syukur alhamdulillah dan terima kasih ke para sesepuh ulama, sesepuh mustasyar yang membimbing semua sehingga hari ini disepakati secara penuh tetap bahwa selanjutnya akan diselenggarakan muktamar yang normal,” ujarnya.

DIharapkan Bawa Keberkahan

Yahya  menegaskan, Muktamar ke-35 NU nanti akan dipimpin oleh Rais Aam PBNU K.H. Miftachul Akhyar bersama dirinya selaku Ketua Umum PBNU.

Hasil kesepakatan tersebut, kata Yahya, merupakan wujud kecintaan pada jamiyah NU dan diharapkan membawa keberkahan bagi organisasi.

“Setelah ini akan ditindaklanjuti dengan langkah teknis menuju muktamar,” ucapnya.

Rapat konsultasi tersebut dihadiri Rais Aam PBNU K.H. Miftachul Akhyar bersama jajaran Syuriyah PBNU, Ketua Umum PBNU K.H. Yahya Cholil Staquf bersama Pengurus Tanfidziyah PBNU, serta Mustasyar PBNU di antaranya K.H. Ma’ruf Amin, K.H. Anwar Manshur, K.H. Nurul Huda Djazuli, K.H. Abdullah Ubab Maimoen, dan K.H. Machasin.

Exit mobile version