Saham atau deposito? Jika disuruh memilih, kebanyakan pasti memilih saham karena tingkat keuntungannya lebih besar. Ditambah lagi, adanya kebebasan untuk bertransaksi selama jam bursa.
Jika seandainya untung besar, kemana kamu akan mengalokasikan keuntungan tersebut? Apakah mau digunakan untuk beli saham lagi atau beli instrumen investasi lain?
Kamu bisa alokasikan profit milikmu keempat hal berikut. Tapi sebelumnya, mari bahas manfaat main saham terlebih dahulu yuk!
Manfaat Main Saham
1. Untung Besar, Modal Kecil
Jika kamu menginginkan keuntungan besar, tapi modal kecil, saham adalah instrumen investasi yang patut dicoba. Modal awal yang diperlukan cuma Rp 500 ribu saja.
Modal ini bisa digunakan untuk membeli saham suatu emiten yang menurutmu berpotensi naik. Tentu dengan harga yang terjangkau per lembarnya supaya kamu bisa beli di atas 10 lot.
Keuntungan yang didapat bisa digunakan untuk menambah modal di awal. Begitu seterusnya sampai modal bertambah secara signifikan.
2. Pembagian Dividen
Di dunia saham, kamu juga berhak mendapatkan dividen atau pembagian keuntungan dari kinerja suatu emiten. Dengan syarat jika kamu mempunyai dan memegang saham tersebut sampai waktunya cum date.
Pembagian dividen diberikan berdasarkan jumlah lembar saham yang kamu punya. Andai kata kamu punya 20 lot saham dengan dividen Rp 54 per lembar, maka total dividen yang diterima saat jatuh tempo adalah Rp 108.000.
Lumayan, kan? Jika kamu ingin memanfaatkan momen pembagian dividen seperti ini, pantau aktivitas suatu emiten.
3. Lebih Sering Membaca
Saat terjun ke dunia saham, mau tak mau kamu harus sering baca berita untuk mengetahui informasi terbaru seputar perekonomian. Jika ada kebijakan terbaru mengenai suku bunga, misalnya, maka informasi ini akan berpengaruh terhadap harga saham. Khususnya yang bergerak di sektor keuangan.
Informasi yang didapat akan mempermudah kamu dalam mengambil keputusan. Kapan harus menjual maupun membeli.
4. Modal untuk Ekspansi Investasi
Apa iya kamu akan menggunakan seluruh keuntungan saham untuk main saham lagi? Pasti ingin dialokasi ke instrumen lain juga, seperti membuka bisnis, beli emas, atau membuka deposito.
Ekspansi investasi dipercaya dapat menjaga kondisi keuanganmu saat salah satu instrumen bergejolak. Sebab, kerugian dapat dicover oleh sejumlah keuntungan dari saham atau instrumen lain.
5. Melatih Mengontrol Emosi
Bukan rahasia umum lagi jika saham merupakan investasi yang fluktuatif. Saat ini harganya naik, satu jam kemudian malah turun. Persentase penurunan harga saham juga tidak dapat diprediksi.
Hal ini secara tidak langsung akan membantumu mengontrol emosi. Sebab, marah atau kesal tidak akan mengubah keadaan. Harga saham yang turun akan tetap turun, kecuali trend-nya membaik.
Inilah manfaat bermain saham yang mungkin tidak akan kamu dapatkan dari investasi lain.
Manfaatkan Profit untuk 4 Hal Ini
1. Membeli Properti
Properti merupakan investasi yang bisa kamu lirik, terutama untuk jangka panjang. Pasalnya, harga properti terus mengalami kenaikan seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk.
Dapat dipastikan, properti yang kamu beli seharga Rp 400 juta bisa naik menjadi Rp 500 juta dalam 2 tahun kemudian. Adanya keuntungan seperti ini jelas akan mempercepat langkahmu untuk mencapai target keuangan.
2. Membeli Emas
Emas disini bukan yang berbentuk perhiasan, melainkan batangan. Kenapa? Karena emas batangan jauh lebih menguntungkan untuk investasi jangka panjang.
Saat dijual, kamu tidak dikenakan biaya apapun. Berbeda dengan emas perhiasan, ada biaya pembuatan emas yang akan mengurangi jumlah keuntungan yang didapat.
Di sisi lain, emas menjadi investasi yang tahan terhadap laju inflasi. Bukannya menurun, harga emas batangan justru naik jika inflasi terjadi.
3. Membuka Bisnis
Keuntungan bermain saham bisa digunakan juga untuk membuka bisnis. Untuk jenis bisnisnya, kamu bisa sesuaikan dengan kemampuan tata kelola milikmu dan apa yang pasar inginkan.
Saat ini, misalnya, bisnis kedai kopi berkembang pesat karena referensi anak muda saat hangout bersama teman-temannya adalah ngopi.
Apapun jenis bisnisnya, tentukan konsep sebaik mungkin agar bisnis lebih menjanjikan. Tak lupa untuk menata keuangan dengan baik agar perputaran modalnya cepat.
4. Menambah Modal Investasi Saham
Hal termudah yang bisa kamu lakukan dengan keuntungan saham adalah menambah kepemilikan saham. Penambahan ini akan memperbesar modal, jadi jumlah keuntungan semakin besar.
Tapi ingat, jangan “menempatkan telur pada satu keranjang saja”. Artinya, kamu harus mendiversifikasi saham sesuai sektor yang menurutmu menjanjikan.