Pimpinan DPR menerima sejumlah mahasiswa dalam menyerap aspirasi usai heboh demo ricuh yang dilakukan akhir pekan lalu.
Dalam aspirasinya, salah satu yang disampaikan mahasiswa yakni membentuk tim investigasi untuk mengungkap dugaan makar yang disampaikan Presiden Prabowo Subianto. Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, jika pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemerintah atas usulan itu.
“Ya tadi memang ada permintaan dari adik-adik BEM untuk kami menyampaikan kepada pemerintah atau ikut andil dalam tim investigasi dugaan makar yang juga telah disampaikan oleh Presiden Republik Indonesia,” kata Dasco usai terima audiensi di ruang Abdul Muis, gedung Nusantara atau Kura-Kura, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (3/9).
Kendati demikian, Dasco mengungkapkan, pihaknya bakal lebih dulu berkoordinasi dengan Pemerintah untuk menindaklanjuti tuntutan tersebut.
“Nah untuk itu, kami akan menyampaikan kepada pemerintah aspirasi dari adik-adik BEM ini untuk dapat ditindak lanjuti,” ujarnya.
Aspirasi Mahasiswa
Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Kerakyatan menyampaikan sejumlah tuntutan langsung kepada pimpinan DPR.
Ada tiga pimpinan DPR yakni Sufmi Dasco Ahmad, Saan Mustopa dan Cucun Ahmad Syamsurizal menerima audiensi BEM SI Kerakyatan dan sejumlah perwakilan organisasi kepemudaan hingga keagamaan.
Perwakilan BEM SI Kerakyatan menyampaikan sejumlah tuntutan. Salah satunya mendesak Presiden Prabowo Subianto untuk membentuk tim investigasi.
Permintaan itu untuk mengusut sejumlah kekerasan terhadap masyarakat sipil yang terjadi sepanjang aksi demonstrasi 25-31 Agustus 2025.
“Kami ingin investigasi mengusut tuntas berbagai kekerasan yang terjadi sepanjang Agustus ini, pun juga dengan dugaan makar yang keluar dari mulut Bapak Presiden Prabowo,” kata Ketua BEM UI, Agus Setyawan dihadapan pimpinan DPR RI, Jakarta, Rabu (3/9).
Prabowo Sebut Makar
Presiden Prabowo Subianto menyebut ada dugaan aksi makar dalam aksi demo yang ditunggangi hingga berakhir ricuh. Menurutnya, pemerintah akan segera mengusut tuntas aksi ini.
Prabowo menyinggung aksi demo di Sulawesi Selatan. Empat orang Aparatur Sipil Negara (ASN) meninggal karena aksi pembakaran Gedung DPRD.
“Di Sulawesi Selatan ada 4 ASN, orang tidak bersalah, orang tidak berpolitik menjadi korban, gedung DPR dibakar, ini tindakan-tindakan makar ini, ini bukan penyampaian aspirasi,” kata Prabowo.
Prabowo telah memerintahkan aparat negara untuk melakukan penyelidikan. Dia minta dalang di balik demonstrasi anarkis diungkap.
“Jadi, semua aparat negara akan selidiki, siapa yang bertanggung jawab,” jelas Prabowo.