Site icon Info Bet Gratis – Main Zeus Gacor

Macet di Jalan TB Simatupang Mulai Terurai, Rekayasa Lalin di Tol Fatmawati Bakal Dilanjutkan

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta menyebut uji coba rekayasa lalu lintas di kawasan Fatmawati dan Jalan TB Simatupang menunjukkan hasil positif.

Kemacetan dilaporkan turun signifikan, terutama pada jam sibuk sore hari.

“Seperti yang disampaikan Pak Wakil Gubernur, memang terjadi penurunan yang signifikan ketika antara jam 5 sampai dengan jam 8 malam,” kata Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, di Jakarta, Jumat (19/9/2025).

Pramono menuturkan, dirinya menerima laporan evaluasi harian dari Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta. Ia memastikan kebijakan lanjutan akan diputuskan berdasarkan data lapangan dan efektivitas di masyarakat.

Menurut Pramono, uji coba terakhir berlangsung pada Jumat ini. Hasil pemantauan menunjukkan penurunan kemacetan juga terjadi di kawasan TB Simatupang.

“Dan uji cobanya sampai besok, tetapi sampai hari ini menunjukkan penurunan yang luar biasa. Bahkan masyarakat juga memberikan apresiasi untuk itu,” ujarnya.

Ia menambahkan, keputusan untuk melanjutkan rekayasa lalu lintas di lajur tol paling kiri Fatmawati 2 akan diputuskan usai masa uji coba berakhir.

Hal ini juga sejalan dengan instruksinya kepada sejumlah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk segera menyelesaikan proyek galian di kawasan TB Simatupang.

“Nanti besok akan kita putuskan apakah kita lakukan sampai dengan akhir Oktober. Karena akhir Oktober adalah batas waktu penyelesaian proyek-proyek yang ada di tempat itu,” kata Pramono.

Turunkan Kemacetan Hingga 24 Persen

Sebelumnya, Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Rano Karno, menyebut rekayasa lalu lintas (lalin) yang diterapkan di tol Fatmawati 2 cukup efektif dalam menekan tingkat kemacetan di TB Simatupang, Jakarta Selatan. Berdasarkan laporan Dinas Perhubungan DKI Jakarta, kebijakan tersebut mampu menurunkan kepadatan lalu lintas hingga 24 persen.

“Kalau mendapat laporan dari Dinas Perhubungan, menurun sampai 24 persen. Nanti pasti Pak Gubernur akan memberikan kebijakan,” kata Rano di Jakarta, Jumat (19/9/2025).

Menurutnya, rekayasa lalu lintas tersebut paling dirasakan manfaatnya pada jam-jam sibuk, terutama saat jam pulang kerja, di mana tingkat kemacetan biasanya cukup tinggi.

Dia menambahkan, pembukaan Tol Fatmawati dengan sistem gratis juga berkontribusi dalam mengurangi beban kendaraan di ruas jalan utama kawasan tersebut.

“Dengan dibukanya tol Fatmawati dengan sistem gratis ini sudah cukup membantu sebetulnya,” jelasnya.

Rano menegaskan, evaluasi akan terus dilakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk memastikan efektivitas kebijakan dalam jangka panjang, sebelum nantinya ditetapkan kebijakan lanjutan oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung. Adapun uji coba akan berakhir hari ini Jumat, 19 September 2025.

Exit mobile version