Jakarta – Layanan perbankan digital PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mengalami gangguan pada Senin pagi (29/9/2025). Sejumlah nasabah mengeluhkan error pada layanan myBCA dan BCA Mobile, termasuk kesulitan melakukan top up Flazz.
Melalui akun resmi X @HaloBCA, pihak bank membenarkan adanya kendala teknis yang sedang ditangani oleh tim analis. “Mohon maaf atas ketidaknyamanan yang Bapak/Ibu alami. Mohon kesediaannya menunggu dan mencoba kembali secara berkala,” tulis BCA dalam pernyataannya.
Gangguan ini terjadi di tengah performa keuangan BCA yang dinilai solid oleh para analis. Pada Public Expose 11 September 2025 lalu, BCA disebut berada di jalur tepat untuk melampaui target rencana bisnis tahun ini.
Hingga semester I-2025, penyaluran kredit BCA tumbuh 12,9%, jauh di atas target 6–8%. Pertumbuhan terutama ditopang segmen korporasi (16,1% yoy), komersial (12,6%), dan SME (11,1%). CASA tercatat Rp 982 triliun dengan rasio 82,5% dari total DPK, sementara laba bersih naik 8% yoy menjadi Rp 29 triliun.
Dengan likuiditas ample dan pertumbuhan kredit yang konsisten, analis meyakini kinerja BCA tetap kuat meski sempat mengalami gangguan layanan digital.