Lompat dari Mobil Saat Cekcok, Pria di China Tewas dan Pacar Diminta Ganti Rugi Rp500 Juta

Rekaman kamera dasbor memperlihatkan momen ketika sang pria tiba-tiba membuka pintu dan melompat keluar dari mobil setelah sang wanita mengejeknya soal kematian.

Wanita yang dikenal dengan nama Liu ini ditahan polisi di Hejin, Provinsi Shanxi, pada April tahun lalu, tak lama setelah kematian pacarnya.

Menurut laporan Legal Daily, peristiwa itu terjadi usai Liu menerima telepon dari pacarnya yang sedang mabuk dan mengaku ingin bunuh diri.

Liu pun berkendara dari rumahnya di Yuncheng menuju Hejin untuk menjemput sang pacar. Awalnya, ia berusaha menenangkan, namun pria itu tetap tidak mau mendengar hingga akhirnya mereka terlibat adu mulut.

Dalam pertengkaran itu, Liu sempat mengatakan, “Kamu dari tadi bilang mau mati. Memangnya sudah mati belum?”.

Diduga ucapan inilah yang membuat sang pria nekat melompat dari mobil yang sedang melaju.

Sang pacar dinyatakan meninggal setelah sempat menjalani perawatan medis selama seminggu.

Polisi kemudian mengajukan permohonan penangkapan Liu dengan tuduhan pembunuhan karena kelalaian. Namun, jaksa menilai kasus ini memiliki sisi rumit karena adanya hubungan khusus antara Liu dan korban.

Dengan bantuan departemen mediasi di bawah otoritas kejaksaan, Liu dan keluarga pacarnya melakukan negosiasi.

Hasilnya, Liu sepakat membayar kompensasi sebesar 218.000 yuan. Setelah uang dibayarkan, keluarga korban pun memberikan surat pengampunan kepada Liu.

Jaksa menyatakan kelalaian Liu “terlihat sangat ringan,” sehingga diputuskan ia tidak ditahan. Polisi kemudian resmi menghentikan kasus ini.

Selain itu, otoritas setempat juga memberikan bantuan hukum berupa kompensasi tambahan kepada keluarga korban karena kondisi ekonomi mereka yang sulit.

Kisah ini kemudian viral di media sosial China.

“Kasus ini menunjukkan betapa pentingnya mencari pasangan dengan emosi stabil. Orang yang mudah bertindak ekstrem itu menakutkan,” tulis seorang warganet.

“Saya tidak mengerti kenapa wanita itu harus membayar kompensasi begitu besar. Dia sudah cukup baik berusaha menenangkannya selama berjam-jam. Siapa pun dalam situasi itu pasti bisa kesal,” tulis warganet lain.