Liverpool berhasil melangkah ke babak berikutnya Carabao Cup setelah menyingkirkan Southampton Rabu (24/09/2025) kemarin. Pertandingan itu berlangsung dramatis karena diwarnai kartu merah untuk Hugo Ekitike.
Sang penyerang awalnya jadi pahlawan dengan mencetak gol penentu kemenangan. Namun, ia langsung diusir wasit setelah merayakan golnya dengan melepas jerseynya, padahal sebelumnya sudah menerima kartu kuning.
Kartu merah tersebut membuat situasi berbalik tidak menyenangkan bagi Ekitike. Meski timnya tetap meraih hasil positif, dirinya meninggalkan lapangan dengan wajah muram.
Peristiwa itu kini jadi bahan perbincangan panas di internal Liverpool. Manajemen klub disebut tidak akan tinggal diam melihat insiden yang dinilai merugikan tim tersebut.
Absen di Laga Berikut, Ekitike Juga Terancam Denda
Kartu merah otomatis membuat Hugo Ekitike harus absen di pertandingan berikut. Laga tandang Liverpool ke markas Crystal Palace dipastikan tidak akan menghadirkan sang penyerang di lini depan.
Selain larangan bermain, Ekitike juga dikabarkan akan menerima sanksi tambahan dari manajemen klub. Daily Mail melaporkan bahwa Liverpool berencana menjatuhkan hukuman berupa pemotongan gaji selama dua minggu.
Sanksi internal itu disebut sebagai bentuk ketegasan klub terhadap sikap pemain yang dianggap merugikan. Dengan langkah tersebut, Liverpool ingin memberi pelajaran keras agar kejadian serupa tidak terulang.
Hukuman itu membuat Ekitike kini berada dalam sorotan besar. Ia harus menghadapi konsekuensi ganda, larangan bermain sekaligus hukuman finansial.
Arne Slot Tegur Keras Hugo Ekitike
Pelatih Liverpool, Arne Slot, tidak menutupi rasa kecewanya terhadap kartu merah tersebut. Dalam konferensi pers, ia menyebut tindakan Ekitike tidak masuk akal.
“Kartu kuning pertama itu sudah tidak perlu dan sampai batas tertentu bodoh karena Anda harus mengendalikan emosi,” ujar Slot. “Saya tahu betapa sulitnya bermain di Liga Inggris dan Anda adalah pemain nomor sembilan, lalu bek lawan bisa melakukan apa saja sesuka hatinya, dan ketika Anda sedikit menekannya, Anda akan mendapatkan tendangan bebas,” serunya seperti dilansir Liverpool Echo.
Slot menegaskan bahwa seorang striker seharusnya bisa mengendalikan emosinya di lapangan. Ia mencontohkan bahwa menunjukkan ekspresi memang wajar, namun tidak boleh sampai berbuah hukuman.
“Jadi, saya rasa saya pernah bilang ketika saya mendapat kartu merah melawan Everton, itu selalu bodoh karena kita bisa menunjukkan emosi kita. Tapi jika itu berujung kartu kuning atau merah, itu, sampai batas tertentu, bodoh,” tegasnya.