Ledakan SMAN 72 Jakarta: Pelaku Beli Bahan Bom Secara Online, Ngaku untuk Ekskul

Diposting pada

Polisi mengungkap fakta baru terkait ledakan di SMAN 72 Jakarta Utara. Pelaku, seorang Anak Berkonflik dengan Hukum (ABH), diketahui membeli bahan perakit bom melalui platform online. Paket diterima orangtuanya dan pelaku mengaku barang tersebut untuk kegiatan ekstrakurikuler sekolah, sehingga keluarga tidak curiga.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto menyampaikan bahwa temuan ini masih didalami. Pelaku juga belum dapat dimintai keterangan karena kondisinya belum stabil usai ledakan.

Ledakan terjadi pada Jumat, 7 November, sekitar pukul 12.15 WIB di area masjid sekolah saat salat Jumat. Tidak ada korban meninggal, namun 96 orang mengalami luka.

Densus 88 menegaskan insiden ini bukan aksi terorisme, melainkan tindak kriminal murni tanpa keterkaitan dengan jaringan teror. Penyidik akan melanjutkan pemeriksaan setelah kondisi pelaku memungkinkan serta melibatkan Bapas, Dinsos, dan KPAI.