‘Lautan’ Kayu Muncul di Aceh Tamiang Usai Banjir, Akses Warga Terputus

Diposting pada

Banjir besar di Aceh Tamiang menyisakan tumpukan kayu gelondongan dan lumpur yang memenuhi kawasan Desa Tanjung Karang, Karang Baru. Area sekitar Pondok Pesantren Darul Mukhlishin berubah seperti “lautan kayu”, menutup akses masuk ke desa. Hanya bangunan masjid dan ponpes yang masih tampak berdiri, sementara lahan di sekelilingnya rata tertutup material banjir.

Lumpur juga menggenangi RSUD Aceh Tamiang, jalan raya, dan rumah-rumah warga. Pemerintah kabupaten menargetkan pembersihan RSUD selesai dalam tiga hari. “Banyak tim gabungan membantu, semoga dilancarkan,” ujar Bupati Aceh Tamiang, Armia Pahmi, melalui keterangan tertulis BNPB.

Distribusi bantuan mulai berjalan lewat darat, laut, dan udara. Hingga kini, bantuan yang terangkut via udara mencapai 18,2 ton, sementara pengiriman via laut mencapai 1,8 ton.