Washington/Brussels, 25 Mei 2025 – Presiden Amerika Serikat Donald Trump mencabut izin Universitas Harvard untuk menerima mahasiswa internasional, memicu dampak besar terhadap ribuan pelajar asing, termasuk Putri Elisabeth, pewaris takhta Kerajaan Belgia.
Istana Belgia menyatakan Putri Elisabeth, 23 tahun, belum bisa kembali menjalani studi pascasarjana di Harvard dan masih menunggu kepastian lebih lanjut. Ia baru menyelesaikan tahun pertamanya di program Magister Kebijakan Publik di universitas tersebut.
“Kami sedang menyelidiki situasi tersebut… Masih terlalu dini untuk mengatakan dampaknya,” ujar Kepala Komunikasi Istana, Xavier Baert.
Trump mengumumkan larangan itu pada Kamis (22/5), memaksa ribuan mahasiswa asing untuk pindah universitas atau meninggalkan AS. Harvard, yang menampung sekitar 6.800 mahasiswa asing dari lebih 100 negara, telah menggugat kebijakan ini ke pengadilan federal Boston, menyebut kebijakan tersebut melanggar Amandemen Pertama dan “menghancurkan.”
Putri Elisabeth sebelumnya meraih gelar sarjana bidang sejarah dan politik di Lincoln College, Oxford, Inggris. Ia dijadwalkan menghabiskan musim panas di Belgia sambil menunggu kejelasan nasib studinya.