Kronologi Truk Tangki Air Tabrak 2 Mobil dan 4 Motor di Jalur Tengkorak Cianjur

Diposting pada

CIANJUR – Truk tangki pengangkut air diduga mengalami rem blong dan menabrak beberapa kendaraan di jalur tengkorak Jalan Raya Sukabumi-Cianjur, tepatnya di Kampung Pasirtulang, Desa Gekbrong, Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (9/6/2025). Dua orang tewas akibat kejadian tersebut.

Peristiwa tersebut terjadi saat truk tangki pengangkut air melaju dari arah Sukabumi menuju Cianjur. Tiba-tiba sopir kehilangan kendali saat melintasi jalan menurun tajam. Akibatnya laju kendaran tak terkendali, truk menghantam dua mobil dan empat sepeda motor yang berada di depannya. Akibatnya, kendaraan tersebut mengalami kerusakan cukup parah akibat benturan keras.

Kanit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Cianjur, Ipda Ika Cakra mengatakan dugaan sementara kecelakaan tersebut akibat truk mengalami gagal fungsi pengereman sehingga di jalan yang menurun sopir tidak dapat mengendalikan lagi kendaraannya dan menabrak beberapa kendaraan di depannya.

“Truk tersebut terus menyelonong hingga sejauh 1 Km dan truk baru berhenti setelah terguling dan terbalik masuk ke dalam jurang di pinggir jalan,” ungkap Cakra kepada awak media di lokasi kejadian, Senin (9/6/2025).

Setelah kecelakaan tersebut, sopir truk dilaporkan tewas di tempat akibat luka berat yang dialaminya. Selain itu, seorang pengendara sepeda motor juga dinyatakan tewas di lokasi kejadian dan delapan orang lainnya dikabarkan mengalami luka-luka.

Insiden ini menyebabkan kemacetan total di jalur utama Sukabumi-Cianjur selama lebih dari satu jam. Petugas kepolisian dibantu warga setempat segera melakukan proses evakuasi dan pengaturan lalu lintas untuk mengurai kemacetan.

Pihak kepolisian masih melakukan olah tempat kejadian perkara dan penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan. Sementara itu, jenazah korban dan yang mengalami luka-luka langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Cianjur untuk keperluan identifikasi dan visum para korban.