Site icon Info Bet Gratis – Main Zeus Gacor

Kronologi Pohon Palem Tumbang di Pondok Indah Timpa Mobil Lexus hingga Tewaskan Eks Direktur Danareksa

Sebuah pohon palem tumbang hingga menimpa mobil Lexus di kawasan Jalan Metro Pondok Indah Raya Nomor 17, Kelurahan Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan (Jaksel) pada Minggu 26 Oktober 2025.

Pengemudi mobil yang merupakan mantan Direktur PT Danareksa (Persero) Harry Nugroho Prasetyo Danardojo meninggal dunia.

Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Harnas Prihandito menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada pukul 13.59 WIB, Minggu 26 Oktober 202. Saat kejadian, hujan deras disertai angin kencang mengguyur wilayah Jakarta Selatan (Jaksel).

Korban sedang berkendara mengarah ke selatan. Tiba-tiba, pohon palem ambruk sampai menimpa bagian atap hingga kap depan mobilnya.

“Intinya korban melintas normal mengarah ke arah selatan, yasudah pada saat itu ya tiba-tiba tumbang nimpa mobil itu,” kata Harnas saat dihubungi, Senin (27/10/2025).

Menurut Harnas, bagian mobil hancur dan penyok parah.

“Dibagian kap Hancur penyek, parah sampai kursi dalam juga bengkok ke bawah. Kap kena. Rata sepintu,” ucap dia.

Sementara itu, korban mengalami luka serius di bagian kepala sebelah kanan. Akibat insiden itu, korban menghembuskan nafas di lokasi kejadian.

“Korban meninggal dunia,” terang Harnas.

Terkait kejadian ini, pihak kepolisian langsung datang ke lokasi segera mengevakuasi jenazah ke Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI). Sedangkan, mobil korban dibawa ke samping pos polisi Pondok Indah.

Menurut Harnas, keluarga korban telah datang ke rumah sakit dan menolak dilakukan otopsi. Dia menegaskan, kejadian ini murni musibah alam akibat cuaca ekstrem. Tidak ada kendaraan lain yang jadi korban.

Keluarga Korban sudah datang gak mau otopsi sudah menerima dan tidak mau memperpanjang,” tandas Harnas.

Akibat Hujan Lebat dan Angin Kencang: Pengendara Mobil Lexus Tewas Tertimpa Pohon di Pondok Indah

Sebelumnya, peristiwa pohon tumbang menimpa sebuah mobil terjadi di Jalan Metro Pondok Indah Raya Nomor 17, Kelurahan Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Pengguna kendaraan yang berada di dalamnya menjadi korban meninggal dunia.

Kepala Pusat Data dan Informasi (Kalusdatin) Kebencanaan BPBD Jakarta, Mohamad Yohan menyampaikan, peristiwa itu terjadi Minggu siang 26 Oktober 2025, sekitar pukul 13.59 WIB.

Dugaan penyebab pohon tumbang hujan intensitas tinggi dan angin kencang,” tutur Yohan saat dikonfirmasi wartawan. Yohan merinci, objek terdampak cuaca hujan lebat disertai angin kencang itu yaitu pohon tumbang dan sebuah mobil Lexus.

“Selesai ditangani oleh Disgulkarmat, P2B BPBD, Distamhut, PPSU, Satpol PP, Koramil dan Polsek,” ucap dia.

Lebih lanjut, terkait estimasi kerugian sendiri masih dalam pendataan. Petugas berhasil melakukan evakuasi dan pembersihan pohon tumbang sekitar pukul 15.22 WIB.

“Satu korban meninggal dunia, laki-laki usia kurang lebih 50 tahun,” Yohan menandaskan.

Pasca Pohon Palem Pondok Indah Timpa Mobil Lexus, 5.000 Pohon Rawan Tumbang Akan Dipasang Penyangga

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyebut telah menginstruksikan pemasangan penyangga pada sekitar 5.000 pohon yang dinilai rentan tumbang di berbagai titik kota.

Langkah ini diambil pasca insiden tragis di Pondok Indah yang menewaskan seorang pengemudi mobil Lexus akibat tertimpa pohon saat hujan dan angin kencang melanda Jakarta pada Minggu 26 Oktober 2025.

“Saya sudah memerintahkan kepada Pak Fajar (Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota) untuk segera ditangani mungkin ada 5.000-an pohon yang perlu trigger atau penyangga. Kalau enggak, kejadian ini bisa terulang kembali,” kata Pramono kepada wartawan di RS Sumber Waras, Jakarta Barat, Senin (27/10/2025).

Ia menyampaikan, memang terdapat beberapa daerah termasuk di Pondok Indah yang pohon-pohon perlu untuk dibuatkan penyangga. Kondisi pohon bisa saja saja roboh apabila diterpa hujan dan angin kencang.

Menurut Pramono, kendala utama yang dihadapi Pemprov DKI Jakarta selama ini untuk memasang penyangga karena adanya keberatan masyarakat saat petugas berupaya melakukan penataan pohon. Namun, ia menilai keselamatan harus menjadi prioritas.

“Dan yang menjadi persoalan adalah sering kali masyarakat sendiri keberatan untuk dilakukan itu,” ucap Pramono.

Bakal Ada Opsi Penebangan Pohon

Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga menyiapkan opsi pemangkasan atau penebangan bagi pohon yang sudah terlalu tua atau mengganggu struktur keselamatan ruang publik.

“Kalau, kalau iya, itu akan dilakukan, termasuk pohon yang sudah tua saya minta untuk dipotong saja,” kata Pramono.

Di sisi lain, Pemprov Jakarta telah menawarkan bantuan pemakaman kepada keluarga korban yang tewas tertimpa pohon tersebut. Meskipun tawaran diterima baik, keluarga memilih pemakaman dilakukan secara mandiri di tempat pemakaman keluarga yang berlokasi di Bogor.

Meski begitu, seluruh proses administrasi, termasuk pendampingan klaim asuransi, akan difasilitasi oleh Pemprov DKI Jakarta sebagai bentuk tanggung jawab terhadap warganya.

“Kemudian untuk asuransi dan sebagainya akan ditangani secara tersendiri,” ucap Pramono.

Exit mobile version