Bandung Barat – Kasus keracunan massal akibat program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, menimpa 631 siswa hingga Rabu (24/9/2025). Jumlah tersebut berasal dari insiden awal pada 22 September yang menimpa 411 siswa dan tambahan 220 siswa pada 24 September, termasuk korban dari SMK Karya Perjuangan.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Bandung Barat, Lia N. Sukandar, menyebut korban mengalami gejala mual, muntah, pusing, diare, sesak napas, dan kejang. Dari total korban, 47 dirawat inap, 364 rawat jalan, dan sebagian telah diperbolehkan pulang.
Penanganan korban tersebar di beberapa fasilitas kesehatan dan posko kecamatan: Posko Puskesmas (93 sembuh), RSUD Cililin (16 rawat inap, 19 rawat jalan), Posko Kecamatan (15 rawat inap, 240 berobat jalan), RSIA Anugrah (10 rawat inap, 12 rawat jalan), dan Klinik Permata Hati (6 rawat inap).
Kepala Puskesmas Cipongkor, Yuyun Sarihotimah, menyatakan jumlah korban terus bertambah dan penanganan medis masih berlangsung.