
Afghanistan timur diguncang gempa berkekuatan 6,0 SR pada Minggu malam (31/8/2025), menewaskan 622 orang dan melukai lebih dari 1.500 lainnya. Helikopter dikerahkan untuk mengevakuasi korban dari reruntuhan, sementara tim penyelamat berupaya mencapai desa-desa terpencil yang hancur parah, terutama di Provinsi Kunar.
Kementerian Dalam Negeri memperingatkan jumlah korban bisa meningkat, karena banyak wilayah masih sulit dijangkau. Hingga kini, belum ada bantuan resmi dari pemerintah asing.
Afghanistan berada di garis patahan utama antara lempeng India dan Eurasia, menjadikannya rawan gempa. Tahun lalu, gempa serupa menewaskan lebih dari 1.000 orang di negara tersebut.