Program Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih kian mendekati penyelesaian menyeluruh dan siap menjadi fondasi penting dalam rantai pasok pangan nasional. Pemerintah menargetkan finalisasi program ini dalam waktu 1,5 bulan ke depan, sebagai bagian dari strategi besar memperkuat kedaulatan pangan dari tingkat desa.
Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menyampaikan optimisme tersebut saat akan menghadiri rapat bersama Presiden Prabowo Subianto di kediamannya di Hambalang, Bogor, Senin (23/6/2025).
Rapat itu turut dihadiri oleh 12 menteri kabinet yang membahas percepatan pembangunan ekonomi berbasis desa.
“Oh, saya mau bahas koperasi. Ya, Insya Allah, Kopdes dalam waktu satu bulan setengah selesai semuanya,” ujar Zulkifli Hasan dikutip dari Antara.
Kopdes Merah Putih dirancang bukan sekadar koperasi desa biasa. Program ini menjadi tulang punggung baru dalam sistem distribusi dan penyerapan hasil pangan nasional, mulai dari produk pertanian, perikanan, hingga peternakan. Dengan basis koperasi, distribusi produk dari petani dan nelayan ke pasar kini bisa berjalan lebih efisien dan berkeadilan.
Dalam rapat tersebut, Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi, melaporkan kepada Presiden bahwa hingga saat ini sudah terbentuk 80.133 Kopdes Merah Putih yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
“Saya melaporkan pembentukan 80.133 Koperasi Desa Merah Putih seluruh Indonesia,” ujarnya.
Rantai Distribusi
Jumlah ini bahkan melampaui target awal pemerintah yang menetapkan kisaran 70.000 hingga 80.000 koperasi desa. Keberadaan Kopdes ini diharapkan menjadi simpul penghubung antara produksi pangan rakyat di desa dengan kebutuhan pasar nasional, termasuk mendukung stabilisasi harga dan menjaga pasokan pangan secara berkelanjutan.
Lebih dari sekadar lembaga ekonomi, Kopdes Merah Putih juga diharapkan menjadi motor penggerak transformasi sosial-ekonomi pedesaan.
Melalui penguatan koperasi, hasil pertanian dan perikanan desa tidak lagi terhambat oleh rantai distribusi panjang atau permainan tengkulak. Kini, desa bisa menjadi pusat produksi sekaligus distribusi yang mandiri.
Kedaulatan Pangan
Langkah cepat ini juga sejalan dengan visi besar Presiden Prabowo untuk menciptakan ketahanan pangan nasional yang bertumpu pada kemandirian desa dan koperasi sebagai pilar utamanya. Bila dijalankan konsisten, Kopdes Merah Putih akan menjadi kekuatan baru dalam mewujudkan kedaulatan pangan berbasis rakyat.