JAKARTA – Organisasi Papua Merdeka (OPM) membuat hoaks mengenai ratusan warga Intan Jaya mengungsi akibat konflik bersenjata di Sugapa, Intan Jaya, Papua Pegunungan. Namun fakta di lapangan justru menunjukkan sebaliknya, kehidupan masyarakat berjalan normal.
Bahkan, peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia di Kabupaten Intan Jaya berlangsung aman, lancar, dan penuh khidmat.
Isu tersebut merupakan propaganda yang sengaja dihembuskan kelompok yang juga disebut KKB ini untuk membalikkan keadaan setelah kehilangan sejumlah anak buahnya.
Kapuspen TNI Mayjen Kristomei Sianturi menegaskan, isu pengungsian massal dikaitkan dengan aparat TNI adalah propaganda OPM yang dilakukan saat gerombolan itu mulai terdesak akibat operasi penindakan.
“Faktanya, masyarakat tetap beraktivitas normal dan upacara HUT RI di seluruh wilayah Papua berlangsung aman,” ujar Kristomei Sianturi dalam keterangannya yang diterima Okezone, Senin (18/8/2025).
TNI kata dia selalu melaksanakan operasi secara profesional, terukur, dan mengutamakan perlindungan terhadap warga sipil.
“TNI bersama seluruh aparat negara tetap berkomitmen menjaga keamanan dan memberikan rasa aman kepada masyarakat di Papua,” ujarnya.
Namun demikian TNI akan tetap menyambut dengan tangan terbuka apabila ada anggota OPM yang menyadari kekeliruannya dan hendak kembali ke pangkuan Ibu pertiwi untuk bersama sama membangun Papua.