Teheran, 18 Juni 2025 — Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei memperingatkan bahwa keterlibatan langsung Amerika Serikat dalam konflik Iran-Israel akan membawa “konsekuensi yang tidak dapat diperbaiki.” Pernyataan keras itu disampaikan dalam pidatonya yang disiarkan televisi nasional, seperti dilansir Anadolu.
Khamenei menegaskan bahwa Iran tidak akan memaafkan pelanggaran wilayah udaranya maupun kematian para martirnya, serta menyebut tindakan militer Israel sebagai “kesalahan besar” yang akan dibalas. Ia juga menolak seruan Presiden AS Donald Trump untuk “penyerahan tanpa syarat”, seraya menegaskan bahwa bangsa Iran tidak akan tunduk pada bahasa ancaman.
“Amerika harus memahami bahwa intervensi militer apa pun niscaya akan membawa kerusakan yang tidak dapat dipulihkan,” tegas Khamenei.
Konflik memanas sejak Israel melancarkan serangan udara ke sejumlah fasilitas militer dan nuklir Iran pada Jumat lalu, memicu serangan balasan besar-besaran dari Teheran. Otoritas Israel melaporkan 24 korban jiwa dan ratusan luka-luka, sementara media Iran mengklaim sebanyak 585 orang tewas dan lebih dari 1.300 luka-luka akibat serangan Israel.
Khamenei menutup pernyataannya dengan menolak perdamaian atau perang yang dipaksakan, menegaskan bahwa Iran akan bertahan menghadapi tekanan global.
Posting terkait:
Peretas Bobol Rp 1,47 Triliun dari Nobitex, Bursa Kripto Terbesar Iran
Pemprov DKI Tampilkan 33 Booth Unggulan di Jakarta Fair 2025, Angkat Budaya dan UMKM Lokal
Kasus HIV pada Remaja Meningkat, Kemenkes Perkuat Edukasi dan Layanan Pencegahan
Pemprov DKI Rancang Rute Baru Transjakarta ke Pasar Baru dan Revitalisasi Kawasan
DLH DKI Jakarta Intensifkan Pengawasan Emisi Industri Beremisi Tinggi
PSI Tolak Formula E Jakarta 2025, Soroti Beban Keuangan dan Prioritas Warga
Zarof Ricar Divonis 16 Tahun Penjara, Hakim Pertimbangkan Aspek Kemanusiaan
