Kepala Sekolah SMAN 1 Cimarga Diduga Menampar Murid, Gubernur Banten Janji Nonaktifkan

Diposting pada

Jakarta – Insiden kekerasan terjadi di SMAN 1 Cimarga, Kabupaten Lebak, Banten, ketika seorang murid berinisial ILP (17) diduga ditampar oleh kepala sekolah, DF, karena ketahuan merokok pada Jumat (10/10/2025). Selain ditampar, ILP juga disebut-sebut ditendang di salah satu bagian tubuhnya.

Video dugaan kekerasan itu tersebar luas di media sosial, memicu protes dari siswa dan orangtua. Sebagai bentuk solidaritas, ratusan murid melakukan mogok belajar pada Senin (13/10/2025), meninggalkan 19 ruang kelas kosong, dengan spanduk bertuliskan, “Kami Tidak Akan Sekolah, Sebelum Kepsek Dilengserkan.”

Ibunda korban langsung melapor ke Polres Lebak, menuntut proses hukum terhadap kepala sekolah. “Saya enggak puas, enggak ridho sampai anak saya ditampar, saya pingin ke jalur hukum pokoknya,” ujar ibunda ILP.

Menanggapi kasus ini, Gubernur Banten, Andra Soni, menyatakan kepala sekolah akan segera dinonaktifkan. Keputusan ini diambil untuk menenangkan situasi dan menegakkan disiplin di lingkungan sekolah.

Kasus ini masih dalam proses penyelidikan oleh pihak kepolisian setempat.