Kepala BNPB Lapor ke Prabowo, Minta Tambahan Personel TNI-Polri untuk Tangani Bencana di Aceh

Diposting pada

Liputan6.com, Jakarta – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Suharyanto melapor ke Presiden Prabowo Subianto terkait penanganan bencana di Provinsi Aceh. Dalam laporannya, ia meminta tambahan personel TNI-Polri untuk menangani sejumlah wilayah masih tergenang lumpur akibat banjir besar beberapa waktu lalu.

Hal ini disampaikan Suharyanto disela-sela mendampingi Presiden Prabowo meninjau daerah terdampak bencana di Sumatera Barat, Kamis (18/12/2025). Ia juga melaporkan kepada Prabowo soal penanganan bencana di tiga provinsi wilayah Sumatera.

“Dalam perjalanan juga Bapak Presiden tadi mendapatkan laporan dari Kepala BNPB, tidak hanya berkenaan dengan penanganan bencana di Sumatera Barat, tetapi juga perkembangan penanganan di Provinsi Sumatera Utara maupun di Aceh,” kata Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi di Lanud Sutan Sjahrir, Sumatra Barat, Kamis (18/12/2025).

“Dan Kepala BNPB melaporkan dan meminta tambahan personel baik TNI maupun Polisi khususnya di beberapa wilayah di Aceh yang memang masih banyak tergenang lumpur,” sambungnya.

Prasetyo menyampaikan sejumlah daerah yang masih tergenang lumpur salah satunya, Aceh Tamiang dan Aceh Timur. Menurut dia, daerah-daerah tersebut membutuhkan personel TNI-Polri lebih banyak untuk menangani lumpur dan genangan air.

“Di antaranya Aceh Tamiang, kemudian tadi dilaporkan juga Aceh, Aceh Timur juga masih terdapat banyak genangan yang itu membutuhkan tambahan personel,” ujar Prasetyo.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengatakan pemerintah sudah mengerahkan lebih dari 50.000 anggota TNI-Polri ke lokasi terdampak bencana banjir dan longsor di Sumatra. Untuk itu, dia mengatakan semua pihak waspada apabila ada narasi yang menyebut bahwa negara tak hadir menangani bencana Suamtra.

“Kita sudah mengerahkan lebih dari 50.000 TNI dan Polri. 50.000 itu setingkat 50 batalion sudah dikerahkan di daerah terdampak. Kalau dibilang negara tidak hadir, ah, ya, kita waspada saja, ya. Unsur-unsur yang memang ya punya agenda-agenda lain,” kata Prabowo saat memimpin sidang kabinet paripurna yang dihadiri para menteri-wamen di Istana Negara Jakarta, Senin (15/12/2025).