Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) terus meningkatkan sistem layanan digitalnya, termasuk pada platform Maganghub, yang digunakan untuk pendaftaran program pemagangan nasional. Langkah ini diambil guna memastikan layanan pendaftaran berjalan lebih optimal, cepat, dan mudah diakses oleh masyarakat, menyusul peningkatan jumlah pengguna dalam beberapa waktu terakhir.
Kepala Biro Humas Kemnaker, Sunardi Manampiar Sinaga, menyampaikan bahwa peningkatan sistem dilakukan agar masyarakat dapat kembali mengakses layanan dengan lancar. Ia juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang sempat dirasakan oleh pengguna.
“Saat ini Kemnaker terus berupaya melakukan peningkatan sistem agar masyarakat lebih mudah mengakses sistem Maganghub. Kita pastikan bahwa hari ini sudah bisa diakses dan dapat digunakan kembali, dan sesuai arahan Prof Men Yassierli, serta diberikan tambahan waktu pendaftaran,” jelas Sunardi, Kamis (9/10/2025).
Perpanjangan Waktu Pendaftaran untuk Peserta dan Perusahaan
Untuk memberi kesempatan lebih luas kepada masyarakat, Kemnaker juga memperpanjang masa pendaftaran program pemagangan. Kepala Badan Perencanaan dan Pengembangan (Barenbang) Kemnaker, Anwar Sanusi, menjelaskan bahwa perpanjangan dilakukan agar lebih banyak perusahaan dan calon peserta yang bisa ikut serta dalam program ini.
“Pendaftaran perusahaan diperpanjang hingga 14 Oktober, pendaftaran calon peserta program pemagangan diperpanjang hingga 15 Oktober 2025, seleksi dan pengumuman 16 hingga 18 Oktober. Adapun pelaksanaan program dijadwalkan mulai pada 20 Oktober 2025,” ujarnya.
Melalui perpanjangan ini, Anwar berharap generasi muda dapat memanfaatkan momentum tersebut untuk meningkatkan keterampilan kerja sekaligus memperoleh pengalaman profesional yang bernilai.
“Kami berharap, kesempatan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh generasi muda untuk meningkatkan kompetensi dan memperoleh pengalaman kerja yang berharga,” ungkap Anwar.
Komitmen Kemnaker Perkuat Layanan Digital dan Kompetensi SDM
Kemnaker menegaskan bahwa perbaikan sistem Maganghub menjadi bagian dari komitmen kementerian dalam memperkuat digitalisasi layanan ketenagakerjaan, terutama bagi generasi muda yang ingin meningkatkan kompetensinya sebelum masuk ke dunia kerja.
Melalui program pemagangan, pemerintah berharap terjadi link and match antara dunia pendidikan dan industri, sehingga para peserta dapat memperoleh pengalaman kerja nyata sesuai kebutuhan sektor usaha.
