Keluarga 2 Orang Hilang Saat Demo Agustus Jalani Tes DNA Usai Temuan Kerangka Manusia di Kwitang

Diposting pada

Temuan dua kerangka manusia yang hangus terbakar di lantai dua gedung Kantor ACC Kwitang, Jakarta Pusat, membuat pihak kepolisian melakukan penelusuran. Salah satunya lewat laporan orang hilang.

Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKBP Roby Heri Saputra menyampaikan, sampai dengan hari ini memang belum ada lagi pihak yang membuat aduan orang hilang.

“Tidak ada (laporan lagi),” tutur Roby saat dikonfirmasi, Minggu (2/11/2025).

Meski begitu, ada dua nama yang muncul terkait dengan orang hilang, yaitu Reno Syahputra Dewo (24) dan Muhammad Farhan Hamid (23). Keduanya memang diduga berada dalam momen kerusuhan akhir Agustus 2025 lalu dan belum kunjung ditemukan.

Hasil Tes DNA Akan Disampaikan

Untuk itu, kepolisian mengambil langkah untuk menguji deoxyribonucleic acid atau DNA terhadap kedua keluarga orang hilang tersebut.

“Keluarga kedua nama tersebut sudah melakukan uji sampling di Labfor Polri, kita tunggu hasilnya keluar ya,” jelas dia.

2 Kerangka Tertimbun Reruntuhan Plafon

Sebelumnya, dua kerangka manusia hangus terbakar ditemukan di lantai dua gedung Kantor ACC Kwitang, Jakarta Pusat. Temuan itu dilaporkan tim teknis PT Qies Nusantara Konsultan saat memeriksa konstruksi bangunan untuk renovasi pada Kamis, 30 Oktober 2025.

“Polres Metro Jakarta Pusat saat ini masih melakukan penyelidikan terkait penemuan dua kerangka manusia dalam kondisi hangus terbakar yang sudah tidak dikenali bentuknya di Kantor administrasi Lantai 2 gedung ACC- Kwitang, Senen,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro kepada wartawan, Jumat (31/10/2025).

Saat ditemukan, dua kerangka manusia itu tertimbun reruntuhan plafon dan puing-puing sisa kebakaran. Diketahui, gedung Kantor ACC Kwitang habis terbakar saat terjadi kericuhan massa pada akhir Agustus lalu.

Petugas Polsek Senen dan Tim Pamapta II Polres Metro Jakarta Pusat langsung diterjunkan ke lokasi. Area sekitar gedung pun dipasangi garis polisi, sementara Unit Inafis langsung melakukan olah TKP.

“Kami telah melakukan oleh TKP,” ujar dia.

Kedua kerangka itu langsung dievakuasi ke RS Polri Kramat Jati untuk pemeriksaan forensik dan pengambilan sampel DNA.

“Kami masih menunggu hasil dari tim Kedokteran Forensik RS Polri. Perkembangan akan kami sampaikan,” tandas dia.

Polisi Kordinasi dengan Kontras

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Roby Heri Saputra memastikan, belum ada laporan resmi orang hilang yang masuk.

Meski begitu, polisi akan berkoordinasi dengan (Komisi Untuk Orang Hilang Dan Korban Tindak Kekerasan) karena diduga kedua kerangka merupakan korban kerusuhan Agustus 2025 lalu.

“Kalau ke Polres belum. Tapi kan kemarin ada yang lapor kehilangan kontraS itu mungkin akan dicocokkin,” kata dia.