Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Padam, Begini Nasib Pedagang Terdampak

Diposting pada

Kebakaran hebat terjadi di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (15/12/2025) pagi, tepatnya di area Los Buah C2. Meski telah padam, para pedagang terdampak pun bingung dengan tempat mata pencahariannya.

Direktur Utama Pasar Jaya, Agus Himawan menyampaikan, api berhasil dipadamkan kurang dari satu jam setelah peristiwa kebakaran. Saat ini, Damkar telah memasuki tahap pendinginan.

“Pada pagi hari ini sekitar pukul 07.15 telah terjadi kebakaran di Pasar Induk, khususnya di Los Buah C2. Alhamdulillah, api sudah berhasil dipadamkan pada pukul 08.00 dan saat ini masih dilakukan proses pendinginan,” ujar Agus di lokasi, Senin (15/12/2025).

Agus menuturkan, sebanyak 18 unit mobil pemadam, dibantu dengan 150 alat pemadam api ringan (APAR) serta empat unit hidran yang tersedia di lokasi pasar. Dia memastikan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut. 

“Tidak ada korban jiwa, namun penyebab kebakaran saat ini masih menunggu hasil penyidikan dari pihak kepolisian,” jelas dia.

Agus menjamin, bagi para pedagang terdampak kebakaran tetap dapat berjualan. Pihaknya akan menyiapkan tempat berdagang sementara dalam tiga hari ke depan.

“Kami sedang menyiapkan tempat penampungan agar pedagang bisa kembali berdagang. Insya Allah, dalam tiga hari ke depan tempat penampungan tersebut sudah bisa digunakan,” janji Agus.

Diduga dari Toko Plastik

Hingga pukul 10.00 WIB, terpantau proses pendinginan masih berlangsung. Aparat kemanan juga masih bersiaga dengan memasang garis polisi untuk persiapan olah TKP.

Kebakaran di kawasan Pasar Induk Kramat Jati, Jalan Raya Bogor, Kelurahan Kampung Tengah, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur (Jaktim) Senin pagi (15/12/2025) diduga akibat korsleting listrik dari toko plastik.

“Itu awalnya toko plastik dekat situ, toko plastik korsleting. Saya dengar ledakan, mobil saya lagi parkir bongkar muat, saya lagi duduk-duduk di warung,” ujar salah satu sopir truk di Pasar Induk Kramat Jati, Ridwan di Jakarta Timur, Senin (15/12/2025) melansir Antara.

Dia mengatakan, banyaknya bahan material yang mudah terbakar membuat api cepat membesar dan merambat ke beberapa toko lainnya. Para pedagang terlihat panik dan langsung menyelamatkan beberapa barang dagangannya.

“Cepat banget merembet ini apinya, hitungan menit, karena angin juga, terus banyak kayu sama plastik,” ucap Ridwan.