Kebakaran Kompor di Dapur Toko Roti Jaktim, Kerugian Rp 20 Juta Akibat Kelalaian

Diposting pada

Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur mengungkapkan kerugian akibat kebakaran kompor di dapur toko roti di wilayah Bali Mester, Jatinegara, Jakarta Timur (Jaktim) pada Selasa 18 November 2025 mencapai Rp 20 juta.

“Objek yang terbakar kompor di dapur toko roti di Jatinegara, dengan luas sekitar 2×2 meter, milik Holland Bakery. Akibatnya, total kerugian mencapai Rp 20 juta,” ujar Kepala Seksi Operasional Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Abdul Wahid saat dikonfirmasi, melansir Antara, Rabu (19/11/2025).

Kerugian yang ditimbulkan akibat kebakaran itu meliputi kerusakan kompor, peralatan dapur, serta material yang terbakar di sekitar titik api.

Abdul mengatakan, informasi kebakaran tersebut disampaikan oleh salah satu petugas wilayah sekitar melalui pusat panggilan (call center) darurat Dinas Gulkarmat Jakarta bernama Herry Widi pada Selasa 18 November 2025 pukul 13.32 WIB.

Menerima informasi itu, petugas Sudin Gulkarmat Jaktim langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP) bersama dengan satu unit pemadam kebakaran untuk pengerahan awal.

“Kami terima kabar pukul 13.32 WIB, terus tiba di lokasi sekitar pukul 13.39 WIB. Awal pemadaman kami lakukan pukul 13.41 WIB,” ucap Abdul.

Dia menuturkan, api dapat dilokalisir pukul 13.43 WIB. Waktu pendinginan sekitar pukul 13.49 WIB dan status kebakaran dinyatakan selesai pukul 13.51 WIB.

Ingatkan Kelalaian Kecil

Sebanyak dua unit pemadam kebakaran dengan 12 personel Sudin Gulkarmat Jaktim dikerahkan untuk memadamkan kebakaran tersebut.

Dari kejadian itu, Abdul mengimbau warga agar lebih berhati-hati dalam menggunakan peralatan memasak atau listrik, baik di rumah maupun toko.

“Kelalaian kecil dapat menimbulkan kebakaran besar, terutama di kawasan padat,” terang Abdul.

Sampai dengan saat ini, penyebab munculnya penyalaan pada kompor tersebut belum dapat dipastikan. Sudin Gulkarmat Jaktim masih melakukan pendalaman untuk mengetahui sumber pemicu kebakaran itu.

Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian tersebut. Operasional toko roti sempat terganggu, namun aktivitas diperkirakan dapat kembali normal setelah proses pembersihan area yang terdampak.

Sebelumnya, sebuah rumah tinggal di Jalan Tanjung, Gang Al-Huda, RT 04/RW 05, Kelurahan Ciracas, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur (Jaktim), hangus terbakar. Penyebab kebakaran, diduga dari sebuah sepeda motor yang sedang diservis tiba-tiba mengalami korsleting listrik dan memicu ledakan kecil.

“Objek yang terbakar rumah tinggal dengan luas 120 meter persegi milik Bapak Sony di Jalan Tanjung, Gang Al-Huda RT 04/RW 05. Sebabnya motor terbakar,” kata Kepala Seksi Operasi Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur Abdul Wahid saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin 17 November 2025. Dilansir Antara.

Rumah Kebakaran Gara-Gara Motor Korslet saat Diservice

Kejadian Bermula saat pemilik rumah tengah memperbaiki motornya di bagian dalam rumah. Saat proses perbaikan berlangsung, terjadi korsleting pada bagian kelistrikan motor dan percikan api dengan cepat menyambar bensin yang berada di dekatnya.

“Saat sedang menservis motor di rumahnya, tiba-tiba terjadi korsleting listrik di bagian motor dan merambat ke bensin yang berada di dekatnya, lalu api membesar dan membakar barang-barang di sekitarnya,” ucap Abdul.

Informasi kebakaran itu disampaikan oleh salah satu warga sekitar pada pukul 13.25 WIB. Petugas Sudin Gulkarmat Jakarta Timur langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP) bersama dengan satu unit pemadam kebakaran untuk pengerahan awal.

Sebanyak delapan unit pemadam kebakaran dengan 40 personel Sudin Gulkarmat Jakarta Timur dikerahkan untuk memadamkan api.

“Kami terima kabar pukul 13.25 WIB, terus tiba di lokasi sekitar pukul 13.30 WIB. Awal pemadaman kami lakukan pukul 13.31 WIB,” ujar Abdul.

Dia menyebutkan upaya pemadaman difokuskan agar api tidak semakin merambat ke bangunan lainnya, sekaligus meminimalisir kerugian.

Api dapat dilokalisir pada pukul 13.34 WIB, waktu pendinginan sekitar pukul 13.43 WIB, dan status pemadaman api dinyatakan selesai sekitar pukul 14.00 WIB.

“Pemadaman kami nyatakan selesai dan kondisi aman sekitar pukul 14.00 WIB,” ungkap Abdul.