Kebakaran telah menghanguskan gudang Rumah Sakit Pengayoman di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (1/12/2025), meski belum diketahui dari mana asal api tersebut.
Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta, Bayu Meghantara mengatakan, laporan kebakaran pertama kali diterima pada pukul 07.20 WIB.
Unit pertama tiba sepuluh menit kemudian. Operasi pemadaman dimulai pukul 07.31 WIB. Total 12 unit dan 60 personel damkar dikerahkan.
“Objek Gudang Rumah Sakit Pengayoman,” ujar dia.
Dia mengatakan, seluruh operasi dinyatakan selesai sekitar pukul 08.31 WIB. “Pemadaman selesai,” ujar dia.
Sementara, Kasubdit Kerjasama Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Rika Aprianti menegaskan pihak kepolisian sudah turun tangan.
Puslabfor Polri bersama Inafis Polres Metro Jakarta Timur akan mencari pemicu api yang muncul dari gudang alat kebersihan dan satu ruang administrasi.
“Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan dari sublabfor Mabes dan Inafis Polres Metro Jaktim,” kata dia dalam keterangannya, Senin.
Rika menerangkan, petugas rumah sakit langsung berkoordinasi dengan pemadam kebakaran, kepolisian, dan PLN begitu kebakaran terjadi.
Api Berasal dari Gudang Logistik, 28 Pasien Sempat Dievakuasi
Kebakaran melanda lantai dua Rumah Sakit Pengayoman Cipinang, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (1/12/2025).
Api berasal dari salah satu gudang penyimpanan logistik yang berisi peralatan kebersihan dan perlengkapan tempat tidur pasien.
Kasubdit Kerjasama Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Rika Aprianti menerangkan, api muncul sekitar pukul 07.10 WIB. Alarm peringatan langsung berbunyi, membuat petugas rumah sakit langsung berkoordinasi dengan pemadam kebakaran.
Tak lama berselang, tujuh unit damkar serta dua ambulans dikerahkan ke lokasi. Upaya pemadaman berlangsung singkat.
“Kebakaran itu sudah teratasi di pukul 7:40 WIB dengan bantuan dan dukungan dari damkar 7 unit dan 2 ambulans damkar,” kata dia dalam keterangannya, Senin.
Terkait kejadian ini, sebanyak 28 pasien yang berada di sekitar area terdampak dievakuasi demi keamanan. Tidak ada laporan korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini.
“Ini masih proses pemulihan mohon doanya agar kondisi segera pulih ada 28 pasien yang ada di situ dan sudah dievakuasi,” tandas dia.










