Kata Ganjar soal Ketidakhadiran Pramono Anung-Rano Karno Saat Pembekalan Kepala Daerah PDIP

Diposting pada

Liputan6.com, Jakarta – Sebanyak 115 kepala dan wakil kepala daerah yang diusung oleh PDI Perjuangan ikuti pembekalan selama tiga hari di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Namun, sejumlah nama absen karena alasan tertentu, termasuk Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung-Rano Karno.

Ketua DPP PDIP Ganjar Pranowo mengatakan, beberapa kepala daerah tidak dapat hadir karena berbagai alasan. Dia menyebut, ada yang sedang ibadah haji, sakit, atau memiliki agenda lain di luar negeri.

“115 (hadir). Betul (tidak semua hadir). Ada yang izin sakit, ada yang haji gitu ya, ada yang kemarin ada acara lagi di luar,” ujar Ganjar kepada wartawan, Minggu (18/5/2025).

Dia secara khusus menyinggung ketidakhadiran Pramono-Rano.

“Haji (Pramono). Kalau Rano Karno lagi di The Cannes Film Festival, kemarin izin,” ucap Ganjar.

Kendati, Ganjar memastikan, bagi kepala daerah yang berhalangan hadir, PDIP akan menjadwalkan kembali sesi pembekalan serupa.

“Maka tadi disampaikan untuk yang belum nanti kita akan bikin lagi,” jelas Ganjar.

Sebelumnya, Ganjar menyampaikan, pembekalan kepala daerah bertujuan untuk menguji loyalitas kader terhadap garis kebijakan partai dan tentang kesanggupan menjalankan agenda partai secara konkret di pemerintahan.

Otomatis, otomatis. Ini sekaligus uji loyalitas kepada mereka, apakah sinkronisasi program yang menjadi janji di publik dengan apa yang menjadi setting agenda partai sama,” ucap dia.

Menurut dia, partai bagian dari pilar demokrasi yang punya fungsi kenegaraan. Karena itu, sinkronisasi antara visi partai dan kebijakan daerah menjadi keharusan.

“Karena sebenarnya, partai juga punya fungsi kenegaraan kan sebenarnya, sebagai bagian dari pilar demokrasi. Maka kalau kemudian sama ya mesti dilaksanakan. Nah sekarang kita mau pikiran-pikiran ideologis, teknokratis, kita jadikan satu agar kemudian capaiannya terukur,” terang Ganjar.