Kemenkes RI mencatat sekitar 1,9 juta kasus flu dan COVID-19 ringan di Jakarta sejak awal 2025. Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meminta warga tak panik karena sebagian besar hanya bergejala seperti flu biasa.
“Kasusnya banyak, tapi gejalanya ringan, seperti influenza biasa,” ujar Pramono di Stasiun MRT Dukuh Atas, Rabu (22/10).
Laporan Kemenkes pada minggu ke-42 menunjukkan proporsi positif COVID-19 naik menjadi 3 persen dari sebelumnya 1 persen. Sepanjang 2025, terdapat 447 kasus positif dari 16.617 spesimen dengan positivity rate 2,69 persen. Kasus terbanyak ada di DKI Jakarta, Jawa Timur, Banten, Jawa Barat, Sumatera Selatan, dan DI Yogyakarta.
Varian dominan di Indonesia saat ini adalah XFG (57%), LF.7 (29%), dan XFG 3.4.3 (14%), yang tergolong berisiko rendah. Kemenkes menegaskan masyarakat cukup waspada dan tetap menjaga protokol kesehatan.
