Alexander Isak cuma jadi penonton saat Swedia diimbangi Slovenia. Isak memang tidak dimainkan karena kondisi belumnya fit.
Saga transfer Isak panas ini memang berakhir bahagia, ketika dia akhirnya gabung Liverpool. Namun, ini juga berdampak negatif, karena Isak tidak melakoni sesi pramusim dengan baik.
Dia baru berlatih sekitar dua pekan awal, sebelum memutuskan tidak ikut Tur Asia. Isak lebih banyak menghabiskan waktu bersama pelatih kebugaran pribadi, terlebih setelah ditepikan dari tim sementara waktu.
Publik tentu ingin menanti aksi Isak setelah jadi pemain Liverpool. Dengan harga 130 juta paun, sudah pasti Isak dijamin jadi starter.
Namun, mereka harus bersabar karena Isak memang tidak dalam kondisi terbaik untuk bermain dan terlalu berisiko jika dipaksakan. Inilah alasan mengapa pelatih Swedia John Dahl Tommason mencadangkan Isak saat berimbang 2-2 kontra Slovenia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 semalam.
Menurut Tomasson, Isak terlalu berisiko jika dimainkan yang bisa saja menyebabkan cedera lamanya kambuh. Tomasson menuturkan bahwa Isak bisa bermain saat bertemu Kosovo awal pekan nanti.
Setelah membela Swedia, Isak akan kembali ke Liverpool untuk persiapan laga tandang kontra Burnley 14 September.