Jenderal Listyo Sigit Prabowo memuji keberadaan ojek online (ojol) yang tak sekadar menjadi pengemudi. Ojol, katanya, juga memiliki peran menjaga keamanan.
Hal itu disampaikan Listyo saat memimpin apel ojek online (ojol) kamtibmas ‘Sauyunan Jaga Lembur’ Polda Jawa Barat di Lapangan Upakarti, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat (Jabar), Sabtu, (8/11/2025). Sebanyak 5.000 ojol dari berbagai daerah di Jawa Barat hadir.
Listyo menekankan pengemudi ojol bukan sekadar pencari nafkah. Mereka juga ikut menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing.
“Termasuk juga bagaimana membantu dalam hal menginformasikan terkait peristiwa-peristiwa yang terjadi di jalan, baik itu kecelakaan, peristiwa kejahatan,” kata Listyo dalam keterangannya, Sabtu (8/11/2025).
Sinergi Ojol dan Polisi
Oleh karena itu, Listyo berharap pengemudi ojol ikut mengambil peran dalam menjaga keamanan dengan cara melaporkan setiap kejadian, mulai dari kecelakaan, tindak kriminal, hingga situasi mencurigakan di jalan.
Menurutnya, dengan bersinergi itu, polisi bisa bergerak cepat menindaklanjuti laporan dari lapangan. Informasi yang dikirim para ojol diharapkan dapat membantu pengungkapan berbagai tindak kejahatan yang kerap meresahkan warga.
“Bahkan kita harapkan bisa ikut membantu memberikan informasi yang akurat sehingga kita bisa mengungkap kejahatan yang terjadi di jalan yang tentunya ini meresahkan masyarakat,” ucap Listyo.
Ojol Punya Besar Dukung Roda Perekonomian
Tak hanya itu, kata Listyo, keberadaan ojol berperan besar dalam mendukung roda perekonomian. Mereka menjadi penghubung antara UMKM, pedagang, dan masyarakat.
“Dan ini menjadi satu rantai tersendiri yang tentunya bisa mendukung pertumbuhan ekonomi,” kata Listyo.
Dalam kesempatan ini, ojol juga diberikan pelatihan bantuan hidup dasar oleh Polda Jawa Barat. Latihan itu diberikan langsung oleh tim medis Polda Jabar agar para ojol siap menolong korban kecelakaan lalu lintas sebelum bantuan medis datang.
“Ini tentunya sangat penting menyelamatkan masyarakat atau jiwa dengan waktu atau golden time yang ada untuk kemudian bisa dirawat lebih lanjut,” ujar Listyo.
Di sisi lain, Listyo menekankan pentingnya sinergi seluruh lapisan masyarakat dalam menjaga kamtibmas dan mendorong cita-cita besar menuju Indonesia Emas 2045.
“Kunci sukses pada saat kita mampu sinergi dengam baik gotong royong antara masyarakat dengan seluruh elemen yang ada untuk kemudian melaksanakan upaya kita terus mendukung dan mewujudkan apa yang menjadi harapan masyarakat. Mewujudkan Indonesia Emas 2045. Harapan kita sinergi dan kolaborasi ini terus kita jaga,” ujar dia.