KAI Commuter Operasikan Kereta Baru Buatan China untuk Kurangi Kepadatan Penumpang

Diposting pada

JAKARTA – PT Kereta Commuter Indonesia (KAI Commuter) resmi mengoperasikan kereta rel listrik (KRL) baru buatan China, tipe CLI-125, sebagai upaya mengatasi krisis armada dan mengurangi kepadatan penumpang terutama pada jam sibuk. Kereta baru ini mulai melayani rute Bogor dan Cikarang sejak akhir pekan lalu.

Direktur Utama KAI Commuter, Asdo Artriviyanto, menyampaikan bahwa saat ini KAI Commuter menghadapi kekurangan armada sejak semester II 2024, dengan hanya 89 rangkaian yang tersedia dari kebutuhan 101 rangkaian. Untuk itu, KAI Commuter memesan 27 trainset baru dari CRRC Qingdao Sifang dan PT INKA (Persero), yang diproduksi di dalam negeri dan China.

Kereta CLI-125 terdiri dari 12 kereta per rangkaian dengan kapasitas angkut hingga 3.400 penumpang per perjalanan, meningkat 8 persen dibandingkan kereta sebelumnya. Setiap kereta mampu menampung sekitar 289 penumpang, dengan lebar hampir setara kereta jarak jauh namun tetap sesuai regulasi perkeretaapian.

Kehadiran KRL baru ini diharapkan dapat mengurangi kepadatan penumpang terutama pada jam sibuk pagi (06.00-08.00) dan sore hari (16.00-20.00). Seluruh rangkaian baru menjalani uji coba ketat sesuai standar Kementerian Perhubungan sebelum dioperasikan.

Menurut Ketua Forum Transportasi Jalan dan Perkeretaapian MTI, Aditya Dwi Laksana, penambahan rangkaian 12 kereta per set ini akan menambah kapasitas armada secara signifikan, meski frekuensi perjalanan belum bertambah banyak.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal YLKI, Rio Priambodo, berharap kehadiran KRL baru dapat membantu mengurai kepadatan penumpang serta memperpendek waktu tunggu di stasiun.

Dengan penambahan armada ini, KAI Commuter berharap memberikan layanan transportasi publik yang lebih nyaman dan efisien bagi jutaan pengguna KRL di Jabodetabek.